Wapres Gibran Bakal Terapkan Kurikulum AI Tahun Ini untuk SD-SMA, Indonesia Sudah Siap?

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Jumat, 09 May 2025 17:00 WIB
Wapres Gibran Bakal Terapkan Kurikulum AI Tahun Ini untuk SD-SMA, Indonesia Sudah Siap?/Foto: Freepik/jcomp

Seiring pesatnya perkembangan dan penggunaan AI (Artificial Intelligence) dalam kehidupan sehari-hari, dunia pendidikan pun mulai melakukan berbagai penyesuaian. Melansir detikNews, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming telah mengusulkan penambahan mata pelajaran AI dalam kurikulum pendidikan Indonesia sejak 2024.

Bukan sekadar wacana, kebijakan ini akan mulai diimplementasikan tahun ini. Dalam pernyataan resmi, melansir CNN Indonesia, Gibran mengungkapkan bahwa kurikulum AI akan mulai dimasukkan dalam pelajaran SD, SMP, hingga SMA/SMK.

Namun, seberapa siap Indonesia menghadapi kurikulum AI? Benarkah penerapannya benar-benar relevan dengan dunia pendidikan kita? Simak ulasannya berikut ini!

Pernyataan Resmi Wapres Gibran Tentang Kurikulum AI

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming/Foto: Tangkapan layar YouTube/ Foto: Tangkapan layar YouTube

Melansir CNN Indonesia, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa mulai tahun ajaran baru, pelajaran tentang kecerdasan buatan (AI) akan mulai dimasukkan ke dalam kurikulum pendidikan dasar dan menengah. Hal ini ia sampaikan saat menghadiri acara Studium Generale bertema Creative Job Opportunity with AI di BINUS University, Jakarta Barat, Jumat (2/5).

“Beberapa hari lalu kita ratas, bertemu dengan Pak Menteri Pendidikan juga. Nanti di tahun ajaran baru kita mulai memasukkan kurikulum AI, pelajaran AI di SD, SMP, SMA, SMK juga,” kata Gibran.

Gibran menyebut bahwa AI bukanlah ancaman bagi manusia, melainkan alat bantu yang harus dioptimalkan. Menurutnya, manusia yang tidak memanfaatkan AI justru akan tertinggal. Ia juga menyoroti pentingnya peran institusi pendidikan dalam mendukung inovasi teknologi dari pelajar.

(naq/naq)