Waspada Toxic Relationship, Ini 5 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Nggak Boleh Disepelekan Menurut Ahli!

Siti Kholifatun Nadiah | Beautynesia
Minggu, 25 Sep 2022 19:30 WIB
Waspada Toxic Relationship, Ini 5 Tanda Red Flag dalam Hubungan yang Nggak Boleh Disepelekan Menurut Ahli!
Tanda red flag dalam suatu hubungan/Foto: Freepik/@yanalya

Beauties, apakah saat ini kamu sedang berada dalam suatu hubungan? Berada dalam suatu hubungan tentu menyenangkan, tetapi bagaimana jika hubungan yang kamu jalani itu penuh dengan manipulasi seperti munculnya red flag dari pasanganmu? Bukankah itu artinya sudah termasuk ke dalam toxic relationship yang menandakan semacam pelecehan emosional?

Melansir dari Verywell Mind, menurut Dr. Wendy Walsh, PhD, seorang psikolog klinis yang berspesialisasi dalam hubungan, istilah "red flag" dalam suatu hubungan berarti menandakan alasan untuk berhenti. 

“Dalam hubungan, red flag adalah tanda bahaya bahwa orang tersebut mungkin tidak dapat memiliki hubungan yang sehat dan melanjutkan perjalanan bersama. Jika ini dilanjutkan maka akan berbahaya secara emosional,” jelas Dr. Wendy.

Untuk menghindari hal ini, ada beberapa tanda umum red flag yang tidak boleh kamu sepelekan. Nah, kira-kira apa saja tandanya? Berikut 5 tanda red flag dalam hubungan yang harus kamu waspadai.

Sering Berbohong

Sering berbohong
Sering berbohong/Foto: Freepik/@tirachardz

Melansir dari Insider, menurut Samara Quintero, seorang terapis pernikahan dan keluarga yang berlisensi di Choosing Therapy, mengatakan, pasangan yang secara konsisten menipu atau sering melakukan kebohongan kepada pasangannya adalah pasangan yang menandakan red flag. 

Kebohongan yang terjadi secara berulang-ulang dalam suatu hubungan dapat mempersulit untuk membangun fondasi kepercayaan yang kuat serta dapat menghancurkan hubungan yang telah dibangun lama untuk masa depan.

Mengkritik Berlebihan

Mengkritik berlebihan
Mengkritik berlebihan/Foto: Freepik/@pressfoto

Beauties, apakah pasanganmu sering mengkritik atau merendahkan dirimu secara berlebihan? Jika iya, kamu wajib waspada. Seorang pasangan yang sering mengkritik atau merendahkan bahkan jika itu dengan cara yang halus seperti pasif-agresif sekali pun berarti itu sudah menandakan bentuk pelecehan emosional.

Dalam sebuah studi tahun 2013, sebagaimana yang dilansir dari Insider, pelecehan emosional bisa sama berbahayanya dengan pelecehan fisik, keduanya berkontribusi terhadap depresi dan harga diri yang rendah. Selain itu, menurut Quintero, tanda red flag satu ini dapat menyebabkan perasaan cemas dan tidak aman dalam hubungan sehingga hal ini harus ditanggapi dengan serius.

Gaslighting

Gaslighting
Gaslighting/Foto: Freepik/Freepik

Melansir dari Self, gaslighting adalah manipulasi emosional, di mana seseorang memutarbalikkan fakta sehingga membuat korbannya meragukan persepsi dirinya sendiri. Gaslighting tidak hanya kasar, tetapi juga sangat sulit untuk diidentifikasi. 

Adapun ciri-ciri dari gaslighting adalah selalu menolak untuk mengakui kesalahannya, seperti dengan mengatakan, "Saya tidak pernah mengatakan itu" atau "Kamu terlalu sensitif". Jika pasanganmu mengatakan hal-hal semacam itu maka kamu patut waspada.

Cemburu yang Berlebihan

Cemburu yang berlebihan
Cemburu yang berlebihan/Foto: Freepik/@DCStudio

Pasangan yang suka cemburu berlebihan cenderung akan mengendalikan perasaan korbannya. Ia akan memberikan banyak spam chat, panggilan, bahkan bagian yang terburuknya adalah mengendalikan setiap sesuatu yang dilakukan korbannya.

Menurut Emily Simonian, seorang terapis pernikahan dan keluarga berlisensi, serta kepala pembelajaran di Thriveworks, cemburu berlebihan adalah upaya untuk mengontrol yang biasanya dimulai secara halus, kemudian menjadi meningkat sehingga membuat korbannya merasa seolah-olah tidak ada yang dilakukannya dengan cukup baik.

Jika kamu merupakan korban dari pasangan yang cemburuan dan merasa tertekan atau secara konsisten selalu mengubah perilakumu demi meredakan kecemburuan pasangan, maka itu bisa menjadi pertanda masalah yang lebih besar di kemudian hari.

Selalu Memutuskan Sepihak

Selalu memutuskan secara sepihak
Selalu memutuskan secara sepihak/Foto: Freepik/@jcomp

Bukankah sangat menyakitkan, Beauties jika saranmu selalu tidak dianggap? Atau kamu selalu menjadi pihak yang mengalah karena pasanganmu selalu memutuskan segala sesuatunya secara sepihak?

Perilaku itu merupakan salah satu tanda red flag yang tidak boleh kamu sepelekan. Kamu mungkin awalnya bersikap baik dan lebih memilih untuk mengalah agar tidak terjadi keributan, tetapi jika hal itu terjadi secara terus menerus maka itu sudah termasuk ke dalam toxic relationship yang harus kamu hindari.

Suatu hubungan yang sehat adalah hubungan yang selalu mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan satu sama lain dengan komunikasi dua arah. Bukan malah dengan memutuskannya secara sepihak.

Nah, Beauties itulah tadi 5 tanda red flag dalam hubungan yang nggak boleh kamu sepelekan. Sekecil apapun sinyal yang kamu rasakan, harus bisa kamu pertimbangkan. Meskipun demikian, kamu juga tidak boleh cepat menyimpulkan. Jadi, tetap berhati-hatilah dan terus waspada.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE