WhatsApp Dituduh Mengalami Kebocoran 487 Juta Data, Termasuk data dari RI! Ini Klarifikasi Meta
Kebocoran data pengguna WhatsApp dikabarkan Cybernews, yakni media online berbasis penelitian, atas klaim kebocoran data yang diunggah di forum komunitas peretas terkenal pada 16 November lalu.
Bocoran data itu berjudul '487 data milion whatsapp user database' dalam tangkapan layar forum, dengan menyensor bagian identitas pengunggahnya.
Mengenai hal ini, Meta selaku perusahaan induk dari WhatsApp membantah adanya kebocoran data dan menuding bahwa laporan 'tangkapan layar' itu tidak berdasar. Selain itu, jubir bicara Meta dikutip dari South China Morning Post juga menegaskan bahwa perusahaan menanggapi tuduhan itu 'dengan sangat serius', juga telah mengambil langkah-langkah untuk menyelidikinya, Beauties.
Data Pengguna Itu Kemudian Dijual
Foto: Alexander Shatov/Unsplash
"Hi, Today I'm selling following Whatsapp users database of recent 2022 updated. You'll get very recent mobile numbers of users," ujar akun Agency123456.
"Total countries are upto 84. Total Estimated records - 487 million plus," lanjutnya terkait unggahan dengan judul '487 million whatsapp users scrape' di situs BreachForums.
Adapun dari banyaknya dugaan data yang bocor dari berbagai negara, termasuk Indonesia lho, Beauties! Berapa jumlahnya dan apa saja negara lainnya?
Lanjutkan membaca di sini, Beauties.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!