Sekilas, kegiatan menulis jurnal terlihat mirip dengan kegiatan menulis buku diary yang dilakukan semasa remaja. Lalu, apa bedanya antara menulis jurnal dan menulis diary? Sebenarnya, keduanya sama saja. Namun, di jurnal, kita bisa mengisinya dengan apa saja, mulai dari unek-unek sampai rencana masa depan. Kali ini, Beautynesia mau kasih tahu 7 manfaat journaling untuk kesehatan mental dan produktivitas. Apa saja itu? Let's check them out!
Meredakan Stress
Sebuah penelitian yang diadakan oleh James Pennebaker dari University of Austin menyatakan bahwa journaling dapat berpengaruh terhadap kesehatan fisik dan berfungsi sebagai stress management tools. Saat kamu merasa tertekan dan sedih, cobalah ungkapkan perasaanmu dalam bentuk tulisan. Dengan menulis jurnal, kamu sebenarnya sedang curhat, lho, kepada buku diary kamu. Pasti habis ini rasanya lega banget!
Mengasah Kreativitas
Menurut buku The Artist's Way karya Julia Cameron, cara terbaik untuk menjadi kreatif adalah dengan menulis 3 halaman jurnal setelah bangun tidur. Hal ini bertujuan untuk mengeluarkan aliran kreativitas. Asyiknya, kamu tidak perlu memikirkan apa saja yang harus ditulis di 3 halaman tersebut. Cara yang sederhana namun efektif untuk mendapatkan ide-ide segar.
Mempertajam Ingatan
journaling/photo by Cathryn Lavery on Unsplash |
Saat kamu menulis jurnal, kamu sebenarnya sedang merekam ingatanmu. Proses menulis jurnal itu sendiri juga melibatkan aktivitas recalling yang membantu mempertajam otak.
Membantumu Meraih Goals
journaling/photo by Glenn Carstens Peters on Unsplash |
Kamu bisa menuliskan apa saja ke dalam jurnalmu, termasuk mimpi-mimpi yang ingin kamu raih di masa depan. Dengan menuliskannya, kamu akan punya gambaran rencana masa depanmu. Diansir dari huffpost.com, goals yang ditulis secara rinci bisa dijadikan psychological blueprint sehingga semakin besar peluang untuk mencapai goals tersebut.
Melatih Disiplin
journaling/photo by Jess Bailey on Unsplash |
Memiliki jadwal journaling yang teratur dapat membiasakan diri untuk hidup disiplin. Dengan terbiasa hidup disiplin, kamu dapat membangun kebiasaan baru lainnya lebih mudah.
Membangun Self-Awareness
Aktivitas journaling mengajakmu untuk mengenal diri lebih dalam melalui tulisan-tulisanmu. Kemudian, menuliskan emosimu ke dalam jurnal dapat membantumu mengelola emosi lebih baik sehingga kamu bisa lebih peka terhadap kondisi dirimu.
Mengetahui Perkembangan Diri
Kalau kamu sedang berusaha membangun kebiasaan baru, catatlah semua progresnya ke dalam jurnal kamu. Dengan begitu, kamu bisa mengetahui seberapa sering kamu melakukan kebiasaan itu. Melalui jurnal juga kamu dapat melakukan evaluasi agar ke depannya semakin disiplin dan terarah.