Sebagai mantan presiden Amerika Serikat, nama Barack Obama kesohor hingga ke seluruh dunia. Di muka publik, Barack Obama dikenal sebagai tokoh publik yang sangat dekat dengan keluarganya.
Salah satu anggota keluarga bermarga Obama yang juga kerap menjadi sorotan media adalah istri dari sang mantan presiden itu sendiri, Michelle Obama. Hari ini, mantan ibu negara tersebut tengah berulang tahun yang ke-58.
Bagaimana kepribadiannya jika dilihat dari kacamata astrologi? Dihimpun dari Pure Wow, berikut kepribadian seorang Capricorn.
Cerdas
Kata cerdas cocok untuk merangkum beberapa keunggulan yang dimiliki seorang Capricorn/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio |
Sebenarnya kata cerdas hanyalah kata umum yang merangkum seluruh pembawaan Michelle Obama. Untuk lebih tepatnya, Michelle Obama adalah seorang Capricorn yang sangat analitis, dewasa, dan pembicara publik yang handal. Saking dicintainya oleh publik, wanita berusia 58 tahun ini sampai meraih gelar sebagai wanita yang paling dikagumi di Amerika Serikat selama tiga tahun berturut-turut.
Kompetitif
Mungkin kata kompetitif kurang tepat menggambarkan citra Michelle Obama dalam perannya sebagai istri dari mantan presiden Amerika Serikat. Namun, jika mengingat kembali kepada profesinya sebagai pengacara, mungkin sisi kompetitif Michelle Obama bisa lebih mudah dibayangkan.
Capricorn terkenal kompetitif/Foto: Pexels.com/Monstera |
Tentu saja, meskipun kompetitif dan ingin keluar sebagai pemenang dalam berbagai kasus, seseorang yang berprofesi sebagai pengacara akan meraihnya dengan cara yang jujur. Sisi ini jelas menggambarkan kepribadian orang-orang yang berzodiak Capricorn.
Pantang Menyerah
Michelle Obama tidak berada di posisinya saat ini secara instan. Wanita ini telah membangun karir dan reputasinya dengan melalui berbagai pertarungan mengenai stereotip tentang minoritas yang masih sangat kental bercokol pada budaya Amerika Serikat.
Capricorn selalu berjuang, pantang menyerah/Foto: Pexels.com/Tirachard Kumtanom |
Saat bersekolah, salah satu profesor di sekolah Michelle Obama memperingatkannya agar tidak terlalu berambisi dan memiliki mimpi yang terlalu tinggi untuk dicapai. Tidak berhenti sampai di situ, ketika berada di Princeton, orang tua teman sekamarnya mencoba untuk membuat putrinya bertukar kamar asrama karena ras Michelle Obama.
Terlepas dari semua masalah yang seolah ada untuk mematahkan semangatnya, Michelle Obama terus berusaha memperjuangkan hak dirinya dan kaum minoritas lain yang tersisihkan saat menjadi mahasiswi di fakultas hukum Harvard Law School. Dalam perjalanan karirnya di ranah hukum itulah ia bertemu dengan sang suami, Barack Obama.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!