10 Minuman untuk Menurunkan Kolesterol yang Naik Usai Lebaran

Saat tiba Hari Raya Idulfitri, banyak orang terlena dengan berbagai hidangan lezat khas lebaran, seperti rendang, opor, semur daging, hingga es buah. Meski begitu, sebaiknya jangan abaikan juga setiap makanan yang masuk ke dalam tubuhmu. Pasalnya, makanan bersantan, daging merah, hingga makanan manis mengandung kalori dan lemak jenuh tinggi yang dapat memicu kenaikan kadar kolesterol dalam darah.

Jika kolesterol sampai menumpuk hingga menyumbat pembuluh darah, kondisi tersebut bisa meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan kenaikan berat badan.

Untungnya, ada beberapa jenis minuman sehat yang mengandung senyawa baik yang dapat membantu mengurangi kolesterol tinggi setelah lebaran. Dikutip dari berbagai sumber, simak deretan minuman yang berkhasiat menurunkan kolesterol berikut ini.

1. Teh Hijau

Teh hijau/Foto: Pexels.com/Nikolay Osmachko

Teh hijau telah dikenal sejak dulu mengandung sejumlah manfaat bagi tubuh. Salah satunya, teh hijau mengandung katekin dan senyawa antioksidan lainnya yang membantu menurunkan Low Density Lipoprotein (LDL) dan kadar kolesterol total.

Selain teh hijau, teh hitam juga bisa menjadi minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi, tetapi kemampuannya lebih rendah bila dibandingkan teh hijau.

2. Susu Kedelai

Susu kedelai adalah salah satu pilihan jenis susu nabati yang rendah lemak jenuh. Mengutip Medical News Today, Food and Drug Administration (FDA) merekomendasikan untuk mengonsumsi 25 gram kedelai per hari sebagai bagian dari diet rendah lemak jenuh dan kolesterol supaya membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

Sumber lain menyarankan, minum susu kedelai 250 ml setiap hari sebagai minuman untuk menurunkan kolesterol tinggi. Dengan catatan, sebaiknya konsumsi susu kedelai yang diproses minimal dengan sedikit atau tanpa tambahan gula, garam, dan lemak.

3. Susu Oat

Susu oat/Foto: Freepik.com/denira21

Pilihan susu nabati lainnya yang bisa menurunkan kolesterol adalah susu oat. Susu oat mengandung tinggi serat larut beta-glukan yang dapat membantu menjaga kadar kolesterol normal dan protein yang baik untuk kesehatan.

Sebuah penelitian pada 2018 menemukan, segelas 250 ml susu oat dapat menyediakan 1 gram beta-glukan. Untuk mendapatkan manfaat maksimal, cobalah mengonsumsi sekitar 3 g beta-glukan per hari atau setara dengan dua hingga tiga cangkir susu oat sehari. Angka ini dapat menurunkan LDL hingga 7%.

4. Jus Tomat

Tomat kaya akan serat dan senyawa likopen, yang dapat meningkatkan kadar lipid dan menurunkan kadar kolesterol jahat.

Penelitian menemukan, konsumsi 280 ml jus tomat setiap hari selama dua bulan mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah. Ini lantaran mengolah tomat menjadi jus dapat meningkatkan kandungan likopennya.

5. Jus Delima

Jus delima/Foto: Freepik.com/stockking

Buah berwarna merah yang satu ini dikenal memiliki sifat antioksidan yang kaya, daripada jus buah lainnya. Pasalnya, delima mengandung senyawa antioksidan alami katekin yang tinggi, bahkan kandungan antioksidan polifenolnya 3 kali lebih banyak dari pada teh hijau.

Jika kamu ingin menurunkan kolesterol dengan jus delima, disarankan minum segelas jus delima 1-2 kali dalam seminggu.

Minuman untuk Turunkan Kolesterol yang Naik Usai Lebaran: Ada Jus Beri-Teh Kayu Manis

Segelas berries smoothie sebagai salah satu minuman penurun kolesterol/Foto: Freepik.com/topntp26

6. Jus Beri

Beri-berian, seperti stroberi, bluberi, blackberry, raspberry, dan jenis buah beri lainnya, kaya akan kandungan antioksidan dan serat untuk membantu mengurangi kolesterol dalam darah.

Para ahli juga telah menemukan bahwa beri memiliki senyawa anthocyanin, yaitu antioksidan kuat yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol.

7. Minuman Cokelat

Kakao, sebagai bahan utama dalam pembuatan cokelat hitam, mengandung antioksidan jenis flavanol hingga asam lemak tak jenuh tunggal tingkat tinggi yang sanggup membantu mengatur keseimbangan kadar kolesterol. Sebelum memilih mengonsumsi minuman cokelat, pilihlah kakao atau cokelat hitam yang mengandung 75-80% lebih kakao supaya bisa merasakan manfaatnya.

8. Jus Apel

Jus apel/Foto: Freepik.com/pixel-shot.com

Mengutip Healthline, senyawa alami polifenol dalam jus apel sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung. Polifenol dapat mencegah kolesterol LDL (jahat) teroksidasi dan menumpuk di arteri, dengan beitu mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.

Namun, hindari membeli jus apel dalam kemasan, karena kemungkinan mengandung bahan tidak alami dan gula berlebih. Jadi, sebaiknya kamu membuat jus apel murni sendiri, karena tanpa bahan pengawet dan pemanis buatan.

9. Air Lemon

Teh hitam yang diseduh bersama irisan lemon dapat membantu membuang racun dari tubuh dan membantu membakar lemak, yang dapat menurunkan berat badan.

Selain itu, kandungan vitamin C dan antioksidan pada lemon membantu menurunkan kadar kolesterol secara alami. Bahkan, dikutip via CNBC Indonesia, kulit lemon disebut mengandung senyawa d-limonene yang bisa bermanfaat menurunkan kadar trigliserida.

10. Teh Kayumanis

Teh kayumanis/Foto: Pexels.com/Ngô Trọng An

Merujuk laman Times of India, menyeduh secangkir teh herbal kayumanis dapat membantu mengurangi level kolesterol jahat secara alami dan mendukung pembakaran lemak.

Hal ini pada gilirannya memberikan efek berupa penurunan berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung. Untuk mendapatkan manfaat tersebut, seduhlah batang kayumanis berukuran sekitar satu jempol dengan 2 cangkir air. Kamu juga bisa menambahkan perasan air lemon dan madu untuk hasil yang lebih baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!