Viral Ratusan Orang Antre untuk Pengobatan Ida Dayak, Bisakah Cedera Patah Tulang Diatasi Secara Tradisional?

Tim Redaksi detikHealth | Beautynesia
Selasa, 04 Apr 2023 19:30 WIB
Viral Ratusan Orang Antre untuk Pengobatan Ida Dayak, Bisakah Cedera Patah Tulang Diatasi Secara Tradisional?
Viral pengobatan tradisional Ida Dayak/Foto: (Devi Puspitasari/detikcom)

Media sosial belakangan ini diramaikan dengan nama Ida Dayak. Ia viral karena disebut bisa menyembuhkan segala penyakit terkait tulang.

Salah satu videonya yang viral di medsos adalah saat ia meluruskan tangan yang bengkok. Karena hal ini, banyak warga yang kemudian antre untuk dapatkan penanganan dari Ida Dayak. Mereka datang dengan beragam masalah yang berbeda, mulai dari saraf kejepit, stroke, sampai korban tabrak lagi.

Warga yang datang membludak membuat jalan sekitar mendadak macet, yang akhirnya Ida Dayak tak sanggup menangani satu per satu karena cukup memakan waktu, sampai akhirnya praktiknya tersebut dibatalkan.

Di samping viralnya pengobatan tradisional oleh Ida Dayak ini, apakah secara medis semua kondisi cedera tulang bisa diatasi dengan pengobatan tradisional?

Ini Kata Konsultan Bedah RS Mayapada tentang Cedera Tulang dan Pengobatan Tradisional

Warga antre demi mendapat pengobatan alternatif Ida Dayak di GOR Kostrad Cilodong Depok (Devi Puspitasari/detikcom)Warga antre demi mendapat pengobatan alternatif Ida Dayak di GOR Kostrad Cilodong Depok (Devi Puspitasari/detikcom))

Konsultan bedah tangan Mayapada Hospital, dr Oryza Satria SpOT menjelaskan tentang kondisi cedera tulang seperti apa yang masih bisa diobati secara tradisional.

Ia mengatakan, untuk pasien yang ingin melakukan pengobatan tradisional harus tahu lebih dahulu tentang apa yang terjadi pada dirinya, apa yang dilakukan pada kondisinya, dan efek jangka panjannya. 

"Yang paling penting diketahui oleh pasien yang mengalami kondisi cedera pada tulang atau bahkan patah tulang adalah bahwa pasien mengerti apa yang terjadi pada dirinya sendiri, dan setelah itu pasien harus mengerti juga apa yang akan dilakukan terhadap kondisinya beserta risiko jangka pendek maupun jangka panjang," kata dr Oryza.

Cropped shot of an unrecognizable woman in a wheelchair visiting the doctor's rooms for a consultationIlustrasi sakit/ Foto: Getty Images/Adene Sanchez

Lebih lanjut lagi, ia pun mengatakan jika komplikasi semacam ini tak boleh asal ditangani. Pasien perlu dapatkan informasi menyeluruh, sebelum memutuskan lakukan suatu pengobatan, demi meminimalisir dampak atau risiko yang timbul jangka panjang. 

Sementara itu kondisi patah tulang menurutnya beragam. Ada beberapa pasien yang memerlukan tindakan operasi atau tidak seperti menggunakan gips atau splint sebagai penyangga. Adajuga pemberian bius dengan mengurangi rasa nyeri saat tindakan operasi dilakukan. 

Meski demikian, dr Oryza dalam hal ini tak melarang pasien untuk mendatangi pengobatan tradisional. Untuk membaca informasi lengkapnya, baca di sini. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE