2 Hal Paling Menentukan Kebahagiaan Menurut Studi Universitas Harvard & Oxford Bersama Garmin

Dimitrie Hardjo | Beautynesia
Kamis, 27 Mar 2025 16:30 WIB
Temuan Awal Studi Tentang Faktor Kebahagiaan
Temuan Awal Studi Tentang Faktor Kebahagiaan/ Foto: Dok. Garmin

Beauties, kapan sih kamu merasa paling bahagia? Perasaan bahagia itu datang bukan tanpa sebab. Bahkan, ada penelitian yang menunjukkan apa saja faktor yang paling menentukan kebahagiaan lho!

Penelitian Health and Happiness dirilis Harvard Kennedy School of Government dan Harvard T.H. Chan School of Public Health, bekerja sama dengan Pusat Penelitian Kesejahteraan di University of Oxford, University of Warwick, University of Saskatchewan, Avicenna, dan Garmin di Lugano Happiness Forum di Swiss pada tanggal 18 Juni 2024, Beauties.

Garmin Bagikan Temuan Awal Tentang Studi Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur yang Mempengaruhi KebahagiaanGarmin Bagikan Temuan Awal Tentang Studi Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur yang Mempengaruhi Kebahagiaan/ Foto: Dok. Garmin

Studi percontohan yang dilakukan bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi kebahagiaan dan kesejahteraan seseorang. Data aktivitas peserta didapatkan melalui survei yang diisi responden yang mereferensi data dari smartphone dan smartwatch Garmin.

"Sebagai mitra di lebih dari 1.000 studi penelitian dan uji klinis, tim Garmin Health memiliki posisi unik untuk menyediakan smartwatch dengan performa baterai yang luar biasa, sensor berkualitas tinggi, serta integrasi API atau SDK yang dinamis untuk pemantauan dan pelaporan," ujar Susan Lyman, Garmin Vice President of Consumer Sales and Marketing.

Temuan Awal Studi Tentang Faktor Kebahagiaan

Garmin Bagikan Temuan Awal Tentang Studi Aktivitas Fisik dan Kualitas Tidur yang Mempengaruhi Kebahagiaan

Temuan Awal Studi Tentang Faktor Kebahagiaan/ Foto: Dok. Garmin

Para peneliti dari Universitas Harvard dan Universitas Oxford menemukan hal menarik dari data yang diterima. Pertama, ada 2 faktor utama yang menentukan kebahagiaan, yaitu aktivitas fisik dan tidur yang cukup. Kedua faktor ini terbukti memiliki hubungan yang erat dengan peningkatan kebahagiaan dan penurunan tingkat stres. Responden merasa paling bahagia ketika terlibat dalam kegiatan sosial dan budaya, makan, atau menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Selanjutnya, dari data yang diukur menggunakan perangkat Garmin juga dapat ditarik kesimpulan tentang stabilitas emosional lho! Dikategorikan berdasarkan usia, studi menemukan orang dewasa yang lebih tua menunjukkan stabilitas yang lebih baik, sementara yang lebih muda cenderung lebih fluktuatif.

Sebagai informasi, studi Health and Happiness diperluas dengan melibatkan lebih dari 10.000 peserta dari seluruh dunia. Saat ini, studi Health and Happiness sedang menerima pendaftaran. Tertarik ikutan, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE