3 Posisi Tidur Punya Dampak Baik dan Buruk pada Kesehatan, Apa Saja?

Narita Fuji Triani | Beautynesia
Sabtu, 03 Aug 2024 20:00 WIB
3 Posisi Tidur Punya Dampak Baik dan Buruk pada Kesehatan, Apa Saja?
Foto: Getty Images/fizkes

Tidur menjadi salah satu kebutuhan manusia yang sangat berpengaruh bagi kesehatan fisik dan mental. Maka dari itu, penting untuk memerhatikan kualitas tidur sepanjang malam. Salah satu yang memengaruhi kualitas tidur dan kesehatan adalah posisi tidur. Setiap posisi tidur menunjukkan sisi positif dan negatif bagi kesehatan tubuh.

Kamu mungkin memiliki posisi tidur yang paling nyaman. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ada faktor yang mempengaruhi posisi tidur, orang dewasa ternyata lebih banyak menyukai posisi tidur miring. Nah, merangkum dari Brightside dan Verywell Mind, berikut ini beberapa pengaruh posisi tidur terhadap kesehatan fisik.

1. Tidur miring

Ilustrasi/Foto: freepik.com/jcomp

Berdasarkan survei Better Sleep Council, dua dari tiga responden lebih menyukai tidur dengan posisi miring. Ternyata banyak manfaat dari posisi tidur miring, yaitu:

  • Tidur miring dapat membuka saluran udara sehingga bisa mengurangi dengkuran dan sleep apnea
  • Melancarkan pencernaan
  • Meredakan nyeri punggung bagian bawah. Jika kamu menderita sakit punggung, kamu bisa menaruh bantal di antara kedua kaki dalam posisi tidur miring.
  • Tidur miring ke kanan sangat ideal bagi mereka yang memiliki masalah jantung.
  • Tidur miring sangat baik untuk ibu hamil karena tekanan darah menjadi lebih baik. 

Di sisi lainnya, tidur miring memiliki kekurangan, seperti menyebabkan nyeri bahu dan hilangnya sirkulasi darah yang menyebabkan mati rasa pada lengan jika tidak mengubah posisi sepanjang tidur yang mengakibatkan tidur tidak nyaman.

2. Tidur Telentang

Ilustrasi/Foto: freepik.com/master1305

Menurut survei Better Sleep Council hanya 18% responden yang menyukai tidur telentang. Beberapa ahli berpendapat bahwa tidur telentang adalah posisi terbaik karena menjaga berat badan terdistribusi secara merata ke seluruh tubuh selama tidur. Tidur telentang sangat disarankan bagi bayi untuk menurunkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (SIDS), namun juga tidak ideal bagi orang dewasa dengan kondisi tertentu 

Beberapa manfaat posisi tidur telentang yaitu sangat baik bagi orang dengan nyeri leher dan beberapa jenis nyeri punggung karena posisi ini memastikan tulang belakang sejajar. Selain itu, tidur telentang sangat baik dilakukan ketika hidung tersumbat saat sakit atau alergi, dengan posisi sebagian tegak dengan topangan tubuh bagian atas bisa menjaga saluran udara tetap terbuka.

Orang dewasa dengan kondisi sleep apnea dan mendengkur akan merasa lebih sulit bernapas ketika tidur dalam posisi telentang. Selain itu, orang yang memiliki refluks asam cenderung mengalami peningkatan ketika tidur telentang.

3. Tidur Tengkurap

Ilustrasi/Foto: freepik.com/Racool_studio

Tidur tengkurap menjadi posisi tidur terburuk. Sebanyak 17% responden Better Sleep Council memilih tidur tengkurap sebagai posisi favorit. Meskipun posisi tidur tengkurap tidak disarankan bagi kebanyakan orang, posisi ini bisa membantu mengatasi sleep apnea dan orang yang ingin mengurangi dengkuran. 

Tidur tengkurap bisa berpengaruh pada postur tubuh yang buruk, menyebabkan ketegangan pada leher dan tulang belakang, bisa mengalami banyak kerutan di wajah karena selama tidur wajah menekan ke bantal. Tidur tengkurap juga berakibat kurangnya kualitas tidur karena bolak-balik mencari posisi ternyaman.

Posisi tidur terbaik adalah ketika kamu bisa mendapatkan kualitas tidur yang cukup dan tidak memperburuk masalah kesehatan. Kalau posisi tidur favorit kamu yang mana nih, Beauties?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE