4 Fakta Menarik Kanker Usus Besar, Penyakit yang Merenggut Nyawa Presenter Hilbram Dunar

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Senin, 15 Apr 2024 17:15 WIB
4 Fakta Menarik Kanker Usus Besar, Penyakit yang Merenggut Nyawa Presenter Hilbram Dunar
Foto: Instagram/hilbramdunar

Kabar dua datang dari dunia entertainment Indonesia. Pada Minggu (31/03) lalu, presenter kondang Hilbram Dunar meninggal dunia di usia ke-48 tahun. Kabar ini kali pertama diunggah oleh sang putri, Virpia Dunar lewat Instagram Stories.

Nama Hilbram Dunar sendiri memang sudah lama malang melintang di stasiun televisi. Yang paling ikonis adalah saat dirinya menjadi pembawa acara balap Formula 1 di RCTI, MNCTV dan baru-baru ini hijrah ke GTV. Sebelumnya, ia juga pernah mejeng di acara talkshop populer Mario Teguh Golden Ways di Metro TV dan masih banyak lagi.

Melansir dari Detik Hot, dikonfirmasi oleh pihak manajer bahwa Hilbran meninggal karena riwayat penyakit kanker usur besar yang dideritanya. Sebelumnya, kanker usus juga sempat diderita oleh beberapa selebritas seperti Zainal Abidin Domba hingga Henky Solaiman.

Lantas, seperti apa sebenarnya penyakit kanker usus besar dan apa saja fakta-fakta menarik dibaliknya? Selengkapnya simak disini!

1. Penyebabnya Tidak Diketahui dengan Pasti

Penyebabnya Tidak Diketahui dengan Pasti/ Foto: Freepik/freepik

Dirangkum dalam laman Kemenkes Republik Indonesia, kanker usus besar sendiri merupakan kondisi di mana ada tumor ganas di usus besar. Konon, kondisi ini disebabkan karena adanya mutasi atau perubahan gen yang terjadi di jaringan sekitar usus besar.

Sayangnya, hingga saat ini masih belum diketahui dengan jelas dan pasti apa penyebab adanya mutasi gen tersebut.

2. Gaya Hidup Tidak Sehat Tingkatkan Faktor Risiko

Gaya Hidup Tidak Sehat Tingkatkan Faktor Risiko/ Foto: Freepik/freepik

Meskipun penyebab utamanya masih belum diketahui dengan pasti, namun ada beberapa hal yang menjadi faktor yang dapat meningkatkan risiko. Setidaknya, beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kanker usus besar dirangkum dari WHO antara lain:

  • Usia (seiring bertambahnya usia, maka risiko terkena kanker pun meningkat. Umumnya, kanker perut terjadi pada orang yang berusia 40-50 tahun ke atas)
  • Genetik (seseorang yang memiliki riwayat keluarga terkena kanker usus besar memiliki potensi risiko yang lebih tinggi dibandingkan yang tidak)
  • Faktor gaya hidup (penerapan gaya hidup yang tidak sehat pada pola makan, kebiasaan konsumsi alkohol dan rokok hingga kurangnya aktivitas bisa meningkatkan risiko terkena kanker usus besar)

Dari ketiga penyebab tersebut, faktor gaya hidup menjadi satu-satunya hal yang bisa diperbaiki. Oleh karena itu, ayo mulai kurangi kebiasaan buruk tersebut dengan menerapkan gaya hidup sehat.

3. Mayoritas Terdeteksi Jika Sudah Stadium Akhir

Mayoritas Terdeteksi Jika Sudah Stadium Akhir/ Foto: Freepik/freepik

Kanker usus besar umumnya tidak menunjukkan gejala yang berarti di stadium awalnya. Hal inilah yang menyebabkan banyak pasien yang terdeteksi baru setelah memasuki stadium akhir. Hal inilah yang juga terjadi pada mendiang Hilbram Dunar. Hal ini bisa diketahui dari pernyataan sang anak saat ditemui oleh Detik Hot beberapa waktu lalu.

“Pas kita tahu (kanker usus besar) langsung sudah stadium 4,” ujar sang anak.

Sebagai informasi, gejala kanker usus besar yang masih dalam tahap stadium awal memang termasuk umum, seperti: sembelit, diare, perut kram, kembung, perubahan bentuk dan warna tinja hingga BAB berdarah. Jadi, tidak heran jika banyak yang menganggapnya biasa.

Sementara jika gejalanya masuk dalam tahap lanjut, pasien akan mengalami gejala seperti: kelelahan, perasaan BAB tidak tuntas hingga penurunan berat badan yang drastis. Jika kamu atau kerabat mengalami gejala-gejala di atas, langsung lakukan pemeriksaan medis untuk diagnosis yang lebih pasti dan penanganan yang jelas.

4. Memiliki Peluang Kesembuhan 50%

Memiliki Peluang Kesembuhan 50%/ Foto: Freepik/freepik

Menurut data WHO, kanker usus besar merupakan penyebab utama kedua kematian kanker di seluruh dunia. Meski demikian, National Cancer Institute seperti dilansir dari Detik menyatakan bahwa kanker usus besar sebenarnya masih bisa disembuhkan total.

Hanya saja, kesembuhan ini mungkin apabila tumor belum menyebar ke luar usus besar hingga rektum. Pasien yang kankernya sudah dideteksi sejak dini, memiliki peluang kesembuhan sampai 50%. Oleh sebab itu, penting diagnosa dini sebelum penanganan

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE