4 Macam Dampak Buruk Cuaca Ekstrim Bagi Kesehatan

Laela Dzuhria Wahyudo | Beautynesia
Jumat, 17 May 2024 22:00 WIB
Ilustrasi cuaca panas/ Foto: pexels.com/Lukas

Beauties, belakangan ini cuaca sangat terasa panas sekali, namun tidak jarang ketika siang hari berubah menjadi mendung dan turun hujan yang lebat. Hal tersebut karena perubahan iklim.

Dilansir dari web National Oceanic and Atmospheric Administration, menyatakan perubahan iklim karena terjadinya perubahan jangka panjang dalam fenomena alam, mulai dari iklim lokal hingga global. 

Penyebab terjadinya perubahan iklim ini, tidak lain juga karena ulah manusia sendiri. Dimana manusia melakukan aktivitas berlebih pembakaran bahan bakar, yang menyebabkan meningkatnya emisi gas rumah kaca. 

Tidak hanya itu, perubahan iklim juga turut mengubah semuanya, mulai dari perubahan fenomena lainnya, seperti El-Nino, La-Nina, hingga mencairnya es di Kutub. Perubahan iklim juga memengaruhi meningkatnya cuaca ekstrim seperti angin topan, gelombang panas, hingga kebakaran hutan. 

Dampak Buruk Cuaca Ekstrim Bagi Kesehatan

Efek dari cuaca ekstrim ini, turut memengaruhi perubahan kesehatan pada manusia. Menurut  Lancet, menyatakan bahwa perubahan iklim adalah ancaman terbesar bagi kesehatan manusia, pada abad ke 21 di dunia ini. 

Mengutip dari  Lancet, ada beberapa penyakit yang berdampak dari cuaca ekstrim, yaitu: 

1. Penyakit Jantung

Menurut beberapa penelitian, panas ekstrim dapat memengaruhi pada kesehatan jantung, stroke, dan kesehatan kardiovaskular lainnya. Hal ini dikarenakan, tubuh mengeluarkan keringat berlebih, hingga tubuh dehidrasi, dan berkurangnya kadar garam dalam tubuh kita. Jika tubuh mengeluarkan banyak cairan, maka darah akan mengental, sehingga mengakibatkan jantung bekerja lebih keras. 

Menurut Kai Chen, Asisten profesor di Yale School of Public  Health and Director Yale Center on Climate Change and Health menyatakan, cuaca panas ekstrim juga dapat memicu penyakit jantung. 

(sim/sim)