4 Negara di Eropa Ini Hapus Semua Aturan Covid-19, Ini Faktanya!
Covid-19 masih mengganas di beberapa negara. Varian terbaru pun terus hadir, seperti varian Omicron yang kini tengah menular dengan cepat, salah satunya di Indonesia.
Melewati pandemi agar cepat berakhir ini menjadi salah satu tugas bersama yang tidak bisa diabaikan. Karena hal ini, pemerintah pun terus memberikan kebijakan terbarunya yang telah dirancang sedemikian rupa.
Berbeda dengan di Indonesia yang terus memberikan kebijakan terbaru demi memutus rantai penyebaran, di beberapa negara di Eropa justru telah menghapus pembatasan sosial dalam menghadapi masalah Covid-19 ini.
Pandemi Covid-19/ Foto: Freepik.com |
Seperti yang dilansir dari CNBC Indonesia, ada empat negara yang telah mencabut sebagian besar pembatasan Covid-19 yang ada. Keempat negara tersebut, yakni Swedia, Nordik, Denmark, dan Norwegia.
Aturan seperti persyaratan jarak sosial, penggunaan paspor vaksin, dan aturan berkumpul di satu tempat telah mulai dicabut. Selain itu, pengujian Covid-19 di negara tersebut pun telah berakhir sejak Rabu (9/2).
Salah satu negara yang termasuk, yakni Swedia ingin mengklarifikasikan ulang Covid-19 sebagai penyakit yang tidak berbahaya untuk masyarakat atau ancaman kesehatan mulai 1 April 2022 mendatang. Pemerintahan Swedia yakin jika situasinya cukup stabil untuk menghapus langkah-langkah pengendalian Covid-19 secara bertahap.
Hal ini disampaikan langsung oleh pemerintah Swedia dalam siaran persnya minggu lalu.
"Vaksinasi adalah satu-satunya senjata terpenting dalam perang melawan Covid-19," kata pihak pemerintah.
Menurut Universitas Johns Hopkins, 73% masyarakat di Swedia telah melakukan vaksinasi penuh. Mungkin satu hal ini menjadi salah satu pertimbangan dari keputusan Swedia untuk mencabut aturan Covid-19 di negaranya ya, Beauties.
Pandemi Covid-19/ Foto: Pexels.com/Gustavo Fring |
Tapi tentu saja, pasti ada pro dan kontra yang terjadi dari keputusan yang diambil oleh deretan negara Eropa tersebut. Seperti halnya yang disampaikan oleh Fredrik Elgh, profesor virologi di Universitas Umea Swedia.
Ia menyampaikan jika negara yang ingin melepas semua aturan Covid-19 itu harus sedikit lebih bersabar sebelum mencabut aturannya. Bukan tanpa alasan, ia menyebutkan jika penyakit ini masih menjadi beban besar untuk masyarakat.
"Kami cukup kaya untuk terus melakukan pengujian, penyakit ini masih menjadi beban besar bagi masyarakat," kata Fredrik Elgh.
Sebelumnya, Denmark menjadi negara pertama di Uni Eropa yang mencabut semua pembatasan Covid-19 pada 1 Februari lalu, meskipun kasus yang terjadi tengah meningkat. Karena hal ini, infeksi Covid-19 di negara tersebut mencapai rekor tertinggi hanya dalam sehari.
Ada negara Jerman juga yang disebut-sebut tengah mempersiapkan diri untuk mencabut pembatasan sosial Covid-19.
Daftar Negara Bebas Masker/Foto:Freepik.com/Pvproductions |
Selain itu, sebelumnya memang sempat ramai juga dengan deretan negara yang tidak lagi mewajibkan masyarakatnya untuk menggunakan masker, khususnya di luar ruangan. Beberapa negara bebas masker tersebut ialah:
1. Inggris
Mulai Januari lalu Inggris telah mencabut pembatas Covid-19 dan masyarakatnya tak lagi diwajibkan memakai masker untuk masuk ke tempat umum.
2. Denmark
Menjadi salah satu negara yang hapus aturan Covid-19, ternyata Denmark pun tak lagi mewajibkan masyakatnya pakai masker.
3. Prancis
Prancis juga termasuk deretan negara yang mulai melonggarkan aturan Covid-19, salah satunya dalam masalah pemakaian masker di luar ruangan ini.
Sudah mulai berdamai, lalu bagaimana dengan Indonesia ya, Beauties? Nah, agar pandemi Covid-19 cepat selesai, jangan lupa untuk tetap menjaga kesehatan dan melakukan vaksinasi ya!
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pandemi Covid-19/ Foto: Freepik.com
Pandemi Covid-19/ Foto: Pexels.com/Gustavo Fring
Daftar Negara Bebas Masker/Foto:Freepik.com/Pvproductions