4 Tips Menjaga Ketajaman Mental di Usia Lanjut, Tetap Berjiwa Muda hingga Umur 100 Tahun!

Riswinanti Pawestri Permatasari | Beautynesia
Sabtu, 08 Jul 2023 22:00 WIB
Otak yang Aktif dan Hati yang Bersyukur Adalah Kunci Ketajaman Mental
4 Tips Menjaga Ketajaman Mental di Usia Lanjut, Tetap Berjiwa Muda hingga Umur 100 Tahun!/Foto: Freepik.com

Penuaan faktanya tak hanya soal fisik, namun juga berimbas pada kemampuan kognitif. Dilansir dari Harvard Health Publishing, kemampuan berpikir manusia berkembang pesat di awal kehidupan dan mencapai puncaknya pada usia 20an.

Setelahnya, ketajaman mental akan menurun, yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan otak. Itulah alasan banyak lansia menjadi mudah lupa dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik.  

Meski demikian, ada beberapa orang yang ternyata mampu mempertahankan daya pikir hingga usia lanjut. Beberapa di antaranya adalah Ruth Sweedler (102) dan Shirley Hodes (106). Kedua centenarian ini adalah kakak beradik yang kini menempati rumah pensiun di kawasan Connecticut. Secara mengejutkan, mereka memiliki ketajaman mental layaknya orang-orang yang lebih muda.

Keduanya masih dapat berkomunikasi dengan baik dan cukup up to date tentang apa yang terjadi saat ini di dunia. Keduanya bahkan tidak merasa bahwa mereka adalah orang tua. Kira-kira apa rahasia mereka menjaga ketajaman mental di usia lanjut? Berikut cerita mereka, sebagaimana dilansir dari CNBC:

1. Tetap Aktif dan Bekerja

Ruth Sweedler dan Shirley Hodes/Foto: CNBC/Trudy Galynker
Ruth Sweedler dan Shirley Hodes/Foto: CNBC/Trudy Galynker

Faktanya, kedua kakak beradik ini adalah orang-orang yang suka bekerja dan beraktivitas. Ruth Sweedler dulunya adalah seorang aktris amatir di teater lokal yang juga aktif dalam organisasi keagamaan Yahudi.

Sementara itu, Shirley Hodes adalah seorang guru di sekolah menengah dan baru pensiun saat berusia 70 tahun. Dia tak hanya menyukai dunia pendidikan, namun berminat pada jurnalistik.

Kini, ketika tak lagi bekerja aktif, mereka tetap mengeksplorasi dan menerapkan kemampuan mereka.  Sweedler masih suka belajar dan membaca, sementara Hodes terus melakukan hobinya mewawancarai orang untuk bersosialisasi dan mendekatkan diri dengan sekitar.

2. Tetap Terhubung dengan Orang Lain

Ilustrasi Kehidupan Sosial Lansia/Foto: Pexels.com/Brett Sayles
Ilustrasi Kehidupan Sosial Lansia/Foto: Pexels.com/Brett Sayles

Swedler dan Hodes sangat memahami pentingnya keluarga dan berhasil membangun pernikahan yang bahagia hingga suami mereka meninggal dunia. Meski demikian, mereka juga menyadari bahwa membangun hubungan dengan orang lain juga tak kalah penting. Keduanya suka menjalin pertemanan dengan siapapun karena hal itu akan membuat mereka merasa dicintai dan bahagia.

Menurut mereka, kunci utama untuk menjalin hubungan dengan orang lain adalah kepedulian kepada sesama. Sementara kebanyakan lansia hanya tertarik dengan diri sendiri atau keluarga, Swedler dan Hodes selalu bersedia mendengarkan cerita dan memahami kehidupan orang lain secara obyektif. Hal ini tak hanya membantu membuka pikiran namun juga membuat otak terus aktif berpikir.

Otak yang Aktif dan Hati yang Bersyukur Adalah Kunci Ketajaman Mental

4 Tips Menjaga Ketajaman Mental di Usia Lanjut, Tetap Berjiwa Muda hingga Umur 100 Tahun!/Foto: Freepik.com

3. Terus Belajar

Ilustrasi Lansia Sedang Membaca/Foto: Unsplash.com/Clément FalizeIlustrasi Lansia Sedang Membaca/Foto: Unsplash.com/Clément Falize

Kedua centenarian ini membuktikan bahwa usia bukan batasan untuk belajar, dan hal ini benar-benar memberikan dampak luar biasa untuk ketajaman pikiran. Swedler tak hanya suka membaca buku, namun juga selalu meluangkan waktu untuk membaca berita. Dengan demikian, bahkan di usia lanjut, dia masih mampu memahami apa yang terjadi di dunia.

Keinginan belajar yang luar biasa juga ada dalam diri Hodes. Setelah pensiun mengajar, dia tidak berdiam diri namun justru mengambil kuliah lagi di perguruan tinggi. Tak peduli harus selalu duduk di baris depan agar dapat melihat papan tulis dan mendengar instruktur, dia terus belajar dengan giat. Dia sangat menyukai seni dan sastra karena bidang itu berhasil memperluas wawasannya.

Hingga saat ini, keduanya masih terus belajar dengan membaca buku dan tak keberatan mendengar dan menggali cerita orang lain untuk mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru. Di usia yang sudah melewati 100 tahun, Swedler dan Hodes selalu antusias mempelajari hal baru, yang bahkan sangat berbeda dengan latar belakang mereka.

4. Bersyukur dan Menghargai Apapun

Ilustrasi Bersyukur dan Menghargai/Foto: Unsplash.com/Jixiao Huang
Ilustrasi Bersyukur dan Menghargai/Foto: Unsplash.com/Jixiao Huang

Hal penting lain yang dibagikan oleh kakak beradik ini adalah selalu bersyukur dan menghargai apapun. Keduanya lahir dari keluarga imigran yang menghabiskan masa kecil dengan hidup seadanya. Saat itu, Swedler dan Hodes harus membuang jauh impian untuk kuliah.

Namun semua keterbatasan tak membuat mereka mengutuk keadaan. Mereka percaya bahwa tidak ada manusia yang bisa punya “segalanya”. Dan ketika merasa memiliki sesuatu yang penting dalam kehidupan, mereka harus menghargai dan menjaganya dengan baik. Pemikiran itu bertahan hingga kini sehingga menghindarkan mereka dari pemikiran negatif yang hanya merusak diri.

“Rahasiaku? Aku adalah orang yang beruntung. Walaupun aku punya penyakit dan masalah, aku akan mengatasi semuanya,” ungkapnya pada CNBC. “Aku punya kesehatan yang layak, menikmatinya, dan bersyukur atas kehidupanku yang luar biasa. Itu membuatku bertahan dan terus berjalan,” ungkap Hodes.

Senada dengan Hodes, Swedler juga mengaku bersyukur dengan apapun. Di usia tersebut, dia memang mulai kesulitan berjalan, namun dia masih beruntung karena punya kesempatan menjelajahi dunia dengan membaca. “Saya merasa puas. Saya merasa sangat diberkati,” ungkapnya.  

Cerita Ruth Sweedler dan Shirley Hodes menjadi inspirasi untuk kita, bahwa walaupun penuaan adalah hal yang tak bisa dihindari, namun setiap orang bisa memilih untuk tetap berjiwa muda. Selalu ada cara untuk menjaga ketajaman mental bahkan ketika usiamu sudah mulai lanjut.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.