5 Cara Menurunkan Darah Tinggi di Usia Muda, Wajib Terapkan Sedari Dini!

Tak hanya orang yang sudah berusia lanjut, penyakit darah tinggi juga dapat menyerang di usia muda. Apalagi dengan kebiasaan makan yang tidak sehat yang sering dikonsumsi oleh anak muda dan jarang berolahraga. 

Bagi kamu yang memiliki risiko riwayat darah tinggi pada keluarga, tentunya perlu mengetahui cara menurunkan tekanan darah tinggi di usia muda. Dilansir dari detikHealth, berikut beberapa cara menurunkan darah tinggi sedari dini di usia muda. Simak!

1. Kurangi Konsumsi Makanan Cepat Saji

Ilustrasi perempuan yang sedang makan makanan cepat saji/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Fast food atau makanan cepat saji memang cukup sering dikonsumsi oleh banyak anak muda. Padahal, makanan ini mengandung karbohidrat, lemak jenuh, dan kolesterol yang tinggi. Terlalu sering mengonsumsinya, tentu dapat memicu darah tinggi. 

Seperti halnya kandungan karbohidrat, jika terlalu sering mengonsumsinya dapat memengaruhi kadar nitrogen monoksida (nitric oxide/NO) dalam tubuh. Zat tersebut dibutuhkan oleh tubuh untuk mempertahankan elastisitas pembuluh darah. 

Selain itu, lemak jenuh dan kolesterol dapat merusak dinding pembuluh darah dan memicu terjadinya penumpukan. Hal ini dapat membuat jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah, sehingga membuat tekanan darah naik. 

2. Kurangi Konsumsi Garam

Ilustrasi garam/Foto: Freepik.com/Racool_studio

Selagi masih muda, kamu juga perlu mengurangi konsumsi garam atau sodium. Pasalnya, garam merupakan pemicu utama yang menyebabkan darah tinggi. 

Mengutip dari Kementerian Kesehatan, mengonsumsi garam secara berlebihan dapat meningkatkan jumlah natrium dalam sel dan mengganggu keseimbangan cairan. Jika cairan tersebut masuk ke dalam sel, maka dapat meningkatkan tekanan dan menyempitkan pembuluh darah. Hal ini dapat membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk bisa memompa darah melalui pembuluh tersebut. Kondisi demikian dapat menyebabkan darah tinggi.

3. Batasi Asupan Gula

Ilustrasi gula/Foto: Freepik.com/jcomp

Meski gula sering dikaitkan dengan diabetes, namun mengonsumsinya secara berlebihan juga dapat memicu terjadinya darah tinggi. Hal ini karena gula atau fruktosa dapat menghambat produksi NO dalam tubuh, sehingga berakibat pada tekanan darah tinggi.

4. Berhenti Merokok

Ilustrasi rokok/Foto: Freepik.com/nensuria

Kebiasaan merokok memang memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan. Salah satunya juga dapat mengganggu kesehatan pembuluh darah dan memicu terjadinya darah tinggi. 

Pasalnya, merokok dapat meningkatkan risiko terbentuknya plak dalam pembuluh darah yang bisa menghambat aliran darah. Hal ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah melalui pembuluh yang mengalami penyumbatan.