5 Cara Self Care Untukmu yang Gampang Merasa Capek

Beauties, pernah nggak sih kamu merasa capek padahal belum ngapa-ngapain? Baru bangun tidur, tapi rasanya energi sudah habis. Fenomena ini ternyata bukan cuma kamu yang mengalami. Banyak orang di seluruh dunia juga merasakannya, dan para ahli menyebutnya sebagai kelelahan kronis atau burnout ringan yang sering kali tidak disadari.

Kelelahan semacam ini bisa berasal dari berbagai faktor, mulai dari kurang tidur berkualitas, stres emosional, pola makan yang tidak seimbang, hingga kurangnya aktivitas fisik. Untungnya, ada berbagai strategi self-care yang bisa kamu terapkan untuk mengembalikan energi dan semangatmu.

Yuk, simak cara berikut yang telah disarankan oleh para ahli internasional!

1. Pahami dan Terapkan 7 Jenis Istirahat

Ilustrasi beristirahat/Freepik: freepik

Menurut Dr. Saundra Dalton-Smith, seorang dokter dan penulis buku Sacred Rest: Recover Your Life, Renew Your Energy, Restore Your Sanity, tubuh kita membutuhkan tujuh jenis istirahat untuk benar-benar pulih: fisik, mental, sensorik, kreatif, emosional, sosial, dan spiritual.

Seperti:

• Istirahat fisik bisa berupa tidur atau yoga ringan
• Istirahat mental melibatkan jeda dari pekerjaan yang menuntut konsentrasi tinggi
• Istirahat sensorik berarti mengurangi paparan layar dan suara bising
• Istirahat kreatif dengan menikmati seni atau alam
• Istirahat emosional dengan mengekspresikan perasaan
• Istirahat sosial dengan menjauh dari hubungan yang menguras energi
• Istirahat spiritual dengan meditasi atau kegiatan yang memberi makna.

Dengan memahami dan menerapkan ketujuh jenis istirahat ini, kamu bisa mengatasi kelelahan yang tidak hanya fisik tetapi juga emosional dan mental.

2. Coba “Grounding” atau Berjalan Tanpa Alas Kaki di Alam

Ilustrasi grounding/Freepik: freepik

Salah satu metode self care yang belum banyak diketahui tapi terbukti memberikan manfaat besar adalah grounding, yaitu kontak langsung antara tubuh—biasanya kaki—dengan tanah, rumput, atau pasir tanpa alas kaki.

Menurut laporan dari The Journal of Environmental and Public Health yang ditulis oleh Dr. Gaétan Chevalier dari University of California, San Diego, grounding dapat menurunkan kadar kortisol (hormon stres) dalam tubuh, memperbaiki pola tidur, serta meningkatkan perasaan tenang dan fokus. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa grounding membantu mengatur ritme sirkadian, yang berperan besar dalam menjaga energi sepanjang hari.

Kamu bisa melakukannya dengan berjalan tanpa alas kaki di taman, pantai, atau halaman rumah selama 15–30 menit setiap hari. Meskipun terdengar sederhana, aktivitas ini dapat membantu tubuhmu kembali "terhubung" dengan alam dan memperbaiki keseimbangan energi secara alami. 

3. Konsumsi Makanan yang Mengandung Magnesium Tinggi secara Teratur

Ilustrasi contoh makanan mengandung magnesium/Freepik: pvproductions

Banyak orang menganggap kelelahan hanya disebabkan oleh kurang tidur atau stres, padahal kekurangan magnesium juga bisa jadi penyebab utamanya. Menurut Dr. Emily Tarleton, peneliti dari University of Vermont yang memimpin studi tentang efek magnesium terhadap kelelahan, konsumsi magnesium secara teratur terbukti dapat mengurangi rasa lelah kronis hingga 60% dalam waktu kurang dari 6 minggu. Penelitiannya ini dimuat dalam PLOS One tahun 2018 dan menunjukkan bahwa magnesium membantu mengatur fungsi otot, saraf, serta produksi energi dalam tubuh.

Kamu bisa mendapatkan magnesium dari sumber alami seperti bayam, alpukat, kacang almond, dan biji labu. Konsumsi rutin makanan tersebut bisa menjadi strategi sederhana namun efektif untuk mengatasi rasa capek yang tidak jelas penyebabnya. Dr. Tarleton juga menekankan bahwa magnesium memiliki efek menenangkan yang mendukung kualitas tidur dan memperbaiki suasana hati secara alami.