4 Bahaya dari Kebiasaan Langsung Tidur Setelah Makan Menurut Para Ahli
Wellness
5 Efek Buruk yang Akan Terjadi Saat Kamu Terlalu Banyak Makan, Nggak Cuma Obesitas tapi Pengaruhi Fungsi Otak Lho!
Aqillah Diaz Rahmadyani | Beautynesia
Selasa, 27 Dec 2022 06:45 WIB
Efek Buruk yang Terjadi Apabila Terlalu Banyak Makan / foto : pexels.com/AndreaPiacquadio
Makanan menjadi salah satu godaan yang susah ditahan, apalagi ketika makanan lezat atau makanan favoritmu tersaji di depan mata, secara tidak sadar kamu pasti akan kalap karena menyantapnya terlalu banyak.Â
Makan terlalu banyak dapat menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh, terutama bagi kesehatan tubuh, seperti merasa mual hingga muntah. Mengonsumsi makanan sah-sah saja untuk dilakukan, tetapi jika terlalu berlebihan kamu harus segera mengatasinya.
Kira-kira efek buruk apakah yang terjadi apabila terlalu banyak makan? Berikut penjelasannya!
1. Dapat Membuat Perut Buncit dan Membesar
 Dapat Membuat Perut Buncit dan Membesar / foto : pexels.com/AndresAyrton |
Bagi kamu yang suka makan gorengan, makanan manis, atau makanan yang terlalu berlemak maka harus lebih berhati-hati karena dapat membuat perutmu meregang atau membesar. Dilansir dari Your Tango, mengonsumsi minuman soda juga menjadi salah satu minuman yang dapat membuat perut menjadi buncit.
Hal ini dikarenakan gas yang terdapat pada minuman soda dapat menyumbangkan udara ke dalam perut dan ruang usus, sehingga dapat membuat perut membesar. Selain itu, makan terlalu berlebihan di malam hari juga bahaya bagi tubuh. Ketika malam hari, tubuh tidak dapat secara optimal membakar kalori dan juga tidak baik bagi tubuh apabila kamu habis makan langsung tidur.Â
2. Dapat Mengganggu Fungsi Otak
 Dapat Mengganggu Fungsi Otak / foto : pexels.com/AnnaShvets |
Seiring bertambahnya waktu, makan secara berlebihan dapat mengganggu fungsi otak. Hal tersebut dapat memicu respons neuroadaptif dalam sistem penghargaan otak, yang dapat menyebabkan kecanduan. Kecanduan yang dimaksud adalah kecanduan makan, apalagi jika mengonsumsi makanan manis dalam jumlah yang cukup banyak.Â
Oleh karena itu, ada baiknya untuk mengurangi beberapa asupan makanan yang masuk ke tubuh, termasuk salah satunya adalah makanan manis yang diketahui juga dapat meningkatkan risiko terjadinya depresi. Untuk mengatasi hal tersebut kamu dapat menggantinya dengan mengonsumsi buah dan sayur atau memperbanyak minum air putih.Â
3. Dapat Membuat Cepat Ngantuk
 Dapat Membuat Cepat Ngantuk / foto : pexels,com/AndreaPiacquadio |
Makan terlalu berlebihan biasanya dapat membuatmu lebih cepat mengantuk dan lelah. Hal tersebut mungkin terjadi karena fenomena hipoglikemia reaktif, yang mana diketahui gula darah dalam tubuh turun tidak lama setelah makan besar, sehingga hal ini dapat membuat detak jantung berdebar dengan cepat, mengantuk, lesu, dan bisa menyebabkan sakit kepala.Â
Munculnya hipoglikemia reaktif dapat terjadi pada siapa saja tanpa mengenal jenis kelamin dan usia sebagai akibat dari makan berlebihan.Â
5 Efek Buruk yang Terjadi Apabila Terlalu Banyak Makan
Efek Buruk yang Terjadi Apabila Terlalu Banyak Makan / foto : pexels.com/Adrienn
4. Gula Darah dapat MeningkatÂ
 Gula Darah dapat Meningkat / foto : pexels.com/Photomixcompany |
Ketika kamu makan berlebihan, maka pankreas akan menghasilkan insulin ekstra untuk memproses beban gula dari karbohidrat dan mengeluarkannya dari darah. Pada kondisi ini, insulin yang diproduksi pankreas tidak bisa menurunkan gula, sehingga kadarnya selalu tinggi, bahkan hal ini dapat meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.Â
Daripada kamu mengonsumsi makanan terlalu berlebihan, ada baiknya untuk makan lebih sedikit lemak dan gula, makan lebih banyak buah dan sayur, serta berolahraga secara teratur.Â
5. Berdampak pada Metabolisme Tubuh
 Berdampak pada Metabolisme Tubuh / foto : pexels,com/NathanCowley |
Apapun yang dimakan apabila kamu mengonsumsinya terlalu berlebihan juga tidak baik. Apalagi hal ini dapat mempengaruhi pola metabolisme tubuh yang awalnya normal justru kini terganggu.
Ketika makan berlebihan, nutrisi dari makanan yang dimakan dapat menyerang sel yang mengandung RNA-dependent protein kinase (PKR). PKR tersebut memiliki peran untuk melawan bakteri serta virus yang seharusnya dapat merespons penyerangan gangguan metabolisme tubuh.Â
Tak hanya itu, apabila sudah terjadi gangguan metabolisme, maka tubuh akan merasa cepat lelah dan kesusahan untuk melakukan aktivitas normal.Â
Bagaimana Mengatasi Makan Terlalu Banyak?Â
Untungnya, makan terlalu banyak masih bisa diatasi dan bukan sesuatu hal yang tidak bisa dikendalikan. Dilansir dari MD Anderson, kamu dapat melakukan beberapa hal yang dapat diterapkan untuk mengurangi perilaku makan terlalu banyak, seperti makan dengan bijaksana.
Yakni, dengan memerhatikan porsi makan dan mengonsumsi makanan dengan olahan yang mudah dicerna. Kamu bisa mengonsumsi buah dan sayur sebagai asupan serat bagi tubuh sehingga tubuh dapat terasa kenyang dan membuatmu mengurangi ngemil.
Selain itu, hindari juga makan dengan melakukan aktivitas lain seperti makan dengan menonton TV atau bermain komputer dan sebagainya.Â
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
