5 Kebiasaan Buruk Penyebab Timbulnya Lemak di Perut Menurut Sains

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Rabu, 21 Jul 2021 07:00 WIB
Melampiaskan Stres dengan Makan dan Kurang Asupan Cairan
Makan karena merasa stres bisa menimbun lemak di perut/ Foto: Freepik.com

Lemak di perut yang terus menimbun akan membuat perut tampak membuncit dan tidak lagi ideal. Selain ideal ataupun tidaknya penampilan akibat lemak yang tertimbun di perut, penimbunan lemak juga bisa mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan karena lebih berisiko untuk terserang berbagai macam penyakit.

Penyebab menimbunnya lemak di perut ini juga cukup beragam, di mana salah satunya adalah kebiasaan. Ternyata, ada beberapa kebiasaan buruk menurut sains yang bisa mengakibatkan penimbunan lemak di perut. Apa saja? Simak selengkapnya di bawah ini.

Tidur yang Kurang, Rebahan Sambil Main Medsos & Makan Terlalu Cepat,

Tidak cukup tidur bisa menimbun lemak lebih banyak/ Foto: Freepik.com

Tidak Cukup Tidur

Kebiasaan pertama yang bisa menyebabkan penimbunan lemak di perut adalah tidak cukup tidur. Menurut peneliti Wake Forest, seseorang yang durasi tidurnya 5 jam atau bahkan kurang dari 5 jam, 2 ½ kali lebih banyak memiliki penimbunan lemak di bagian perut.

Sebaliknya, orang-orang yang memiliki durasi tidur lebih dari 8 jam memiliki angka penimbunan lemak kurang dari itu. Oleh sebab itu, National Sleep Foundation menyarankan untuk memperbaiki durasi tidur 7 hingga  8 jam per hari untuk orang dewasa di setiap malamnya.

Scroll Media Sosial di Tempat Tidur

Scroll sosial media di tempat tidur bisa membuat gangguan tidur dan kenaikan berat badan/ Foto: Freepik.com
Scroll sosial media di tempat tidur/ Foto: Freepik.com

Munculnya lemak di perut juga bisa diakibatkan oleh kebiasaan rebahan sembari scroll media sosial di atas tempat tidur. Terlebih lagi jika kebiasaan ini dilakukan pada malam hari menjelang tidur. Mengapa demikian? Karena hal ini bisa membuat kamu terjaga lebih lama.

Sebuah studi yang dilakukan oleh Lighting Research Center di Rensselaer Polytechnic Institute menemukan bahwa cahaya yang dipancarkan oleh gadget dapat menekan produksi melatonin otak yang merupakan hormon tidur utama untuk tubuh.

Saat itu terjadi, maka kamu bisa mengalami kesulitan tidur. Hasil studi lainnya di Pediatric Obesity menemukan bahwa siswa yang memiliki akses ke satu perangkat elektronik di kamar tidur, 1,47 kali lebih mungkin untuk mengalami kelebihan berat badan di bandingkan orang-orang yang tidak memiliki perangkat elektronik di kamar tidur.

Makan Terlalu Cepat

Makan terlalu cepat membuat lemak menimbun lebih banyak/ Foto: Freepik.com
Makan terlalu cepat membuat lemak menimbun/ Foto: Freepik.com

Tahukah kamu bahwa perut membutuhkan waktu 20 menit untuk memberitahu otak bahwa sesuatu yang dikonsumsi sudah cukup. Lebih lanjut, sebuah studi di Journal of American Dietetic Association menemukan bahwa seseorang yang makan lebih lambat, mengonsumsi 66 kalori lebih sedikit untuk setiap makanannya dibandingkan orang yang mengonsumsi makanan dengan cepat.

Salah satu kiat yang bisa diterapkan untuk mengatasi hal ini adalah menikmati setiap gigitan dan fokus pada makanan. Bahkan hal ini didukung oleh studi PLOS One yang menemukan bahwa orang yang fokus pada makanan gigitan kecil mengonsumsi makanan sekitar 30 persen lebih sedikit.

Studi lainnya dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics menemukan bahwa memperlambat proses makan juga memiliki hasil yang serupa

Melampiaskan Stres dengan Makan dan Kurang Asupan Cairan

Makan karena merasa stres bisa menimbun lemak di perut/ Foto: Freepik.com

Makan saat Stres Emosional

Studi Journal of the American Dietetic Association menemukan bahwa orang-orang yang merespon stres emosional dengan mengonsumsi makanan 13 kali lebih mungkin mengalami kelebihan berat badan atau bahkan obesitas.

Untuk itu, jika kamu merasakan adanya dorongan untuk makan sebagai respon terhadap stres yang sedang dirasakan, maka cobalah untuk mengalihkannya dengan mengunyah permen karet, meminum segelas air atau berjalan-jalan santai. Sebisa mungkin, buatlah respon otomatis yang tidak mengarah pada makanan.

Tidak Minum Cukup Air

Kurang minum air putih membuat lemak menimbun/ Foto: Freepik.com
Kurang minum air putih membuat lemak menimbun/ Foto: Freepik.com

Penimbunan lemak di perut juga bisa dipicu oleh kurangnya asupan air yang diminum. Sebagaimana yang diketahui, asupan air sangat penting untuk semua fungsi tubuh, di mana, semakin banyak minum, maka semakin baik peluang untuk menghilangkan lemak perut.

Dalam sebuah studi Virginia Tech, peserta diet yang diinstruksikan untuk minum dua cangkir air sebelum makan kehilangan berat badan 30 persen lebih banyak daripada rekan mereka yang haus. Untuk itu, minumlah setidaknya segelas air sebelum duduk setiap kali makan guna mengurangi konsumsi kalori.

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE