Mudah merasa lelah bisa jadi merupakan tanda-tanda bahwa berbagai faktor gaya hidup berdampak buruk pada tingkat energi kamu, sehingga menyebabkan brain fog dan kelelahan. Saat terus-menerus bepergian, mungkin sulit menemukan cara untuk mengisi ulang tenaga.
Namun, Dr. Alfred Tallia, profesor dan ketua Department of Family Medicine and Community Health di Robert Wood Johnson Medical School, menjelaskan bahwa sering kali, tingkat energi yang rendah dapat diatasi dengan melakukan perubahan sederhana pada rutinitas harian.
Dilansir dari Huffpost, berikut 5 kebiasaan yang dapat bantu meningkatkan tingkat energi secara drastis.
Batasi Jumlah Konsumsi Kafein
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/KamranAydinov |
Saat merasa lelah, kamu mungkin tergoda untuk membuat secangkir kopi untuk memulihkan tenaga. Namun, meminum terlalu banyak kafein dapat menimbulkan efek paradoks, yaitu membuat tubuh mudah lesu.
“Jika Anda mengonsumsi minuman berkafein dalam jumlah besar sepanjang hari, kemungkinan besar hal itu akan memengaruhi pola tidur Anda. Hal ini kemudian dapat memengaruhi tingkat energi Anda,” kata Tallia.
Penting untuk diperhatikan bahwa tiba-tiba mengurangi minuman berkafein juga bisa membuat kamu merasa lelah pada awalnya. Seperti yang dijelaskan Tallia, “Tubuh terbiasa dengan kafein sebagai stimulan dan jika kafein tidak ada, Anda dapat mengalami penurunan energi.”
Kebanyakan ahli menyarankan secara bertahap mengurangi jumlah kafein sampai kamu menemukan yang terbaik.