Kondisi kesehatan dipengaruhi oleh banyak hal, salah satunya dari kebiasaan yang dilakukan sehari-hari. Terkait hal ini, ada sejumlah kebiasaan yang sering dianggap buruk oleh pandangan umum sehingga sebisa mungkin dihindari atau setidaknya dibatasi.
Menariknya, beberapa kebiasaan buruk tersebut ternyata menyimpan manfaat yang masih jarang diketahui. Dirangkum dari Psychologhy Today dan Push Doctor, berikut deretan kebiasaan yang dimaksud. Simak!
1. Bermain Game
Bermain game/ Foto: Pexels.com/RODNAE PRODUCTIONS |
Kebiasaan bermain game sering dipandang negatif oleh sebagian orang. Selain karena dianggap buang-buang waktu, kegiatan yang satu ini juga dinilai dapat mengganggu kesehatan mata. Tak banyak yang tahu, aktivitas bermain game ternyata juga memiliki manfaat bagi kesehatan.
Sebuah artikel di National Geographic mengemukakan bahwa game justru dapat membantu meningkatkan penglihatan. Hal ini terutama terjadi jika game yang dimainkan menuntut untuk mencari item-item tersembunyi atau menemukan musuh. Tanpa disadari aktivitas tersebut dapat mengasah penglihatan agar lebih tajam.
Studi lainnya juga menemukan bahwa anak-anak penderita kanker yang bermain game setelah kemoterapi mengonsumsi lebih sedikit obat pereda sakit. Hal ini karena game dinilai dapat menjadi sebuah terapi bagi mereka. Namun, terlepas dari semua manfaat tersebut, pastikan kamu bermain game dalam batas waktu yang wajar, ya.
2. Gelisah dan Overthinking
Gelisah dan overthinking/ Foto: Pexels.com/EKATERINA BOLOVTSOVA |
Siapa nih yang sering merasa gelisah dan overthinking? Kedua hal ini sebenarnya merupakan perasaan yang lumrah dialami oleh setiap orang. Namun, tak sedikit yang berusaha menghindarinya karena dianggap bisa berdampak buruk.
Terlepas dari itu, kamu juga perlu ketahui bahwa gelisah dan overthinking tidak selamanya negatif loh. Tanpa banyak disadari, perasaan tersebut juga memiliki manfaat. Hal tersebut berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar obesitas bernama James Levine.
Penelitian ini menemukan, perasaan gelisah dapat membakar lemak sekitar 350 kkal sehari. Hal ini terjadi karena saat gelisah, proses metabolisme akan berlangsung lebih cepat yang pada akhirnya dapat meningkatkan kemampuan untuk mengubah lemak tubuh menjadi energi.