7 Makanan dan Minuman Sehari-hari yang Bisa Tingkatkan Tekanan Darah, serta Cara Konsumsi Amannya
Wellness
5 Makanan Rendah Karbohidrat yang Bisa Bantu Turunkan Tekanan Darah dan Kolesterol
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Sabtu, 15 Nov 2025 21:30 WIB
Salmon adalah makanan rendah karbohidrat yang kaya akan asam lemak omega-3/Foto: Unsplash/Louis Hansel
Menjaga tekanan darah dan kadar kolesterol tetap rendah adalah kunci utama untuk memelihara kesehatan jantung dan mencegah berbagai penyakit kronis. Salah satu cara efektif untuk mencapai hal ini adalah dengan memperhatikan pola makan, terutama mengadopsi diet rendah karbohdirat yang terbukti dapat mendukung kesehatan jantung.
Jika kamu ingin mulai menjaga kesehatan jantung melalui pilihan makanan yang tepat, simak pembahasan berikut ini. Artikel yang dilansir dari Very Well Health ini akan menyajikan 5 pilihan makanan rendah karbohidrat yang tidak hanya lezat, tetapi juga dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi dan kadar kolesterolmu secara alami.
Alpukat
 Alpukat adalah makanan rendah karbohidrat yang kaya serat dan lemak sehat/Foto: Unsplash/Steve Lieman |
Alpukat merupakan buah rendah karbohidrat yang memiliki kandungan serat tinggi, lemak tak jenuh yang menyehatkan, serta nutrisi penting seperti magnesium, kalium, serta vitamin A, C, dan K. Kandungan ini membuat alpukat sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah.
Penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nutrients pada 2021 menunjukkan bahwa dengan rutin mengonsumsi alpukat, risiko penyakit kardiovaskular dapat berkurang karena buah ini membantu menurunkan kadar kolesterol dalam darah sekaligus meningkatkan sirkulasi darah secara keseluruhan. Dengan demikian, memasukkan alpukat ke dalam pola makan sehari-hari dapat menjadi langkah sederhana, tetapi efektif untuk mendukung kesehatan jantung.
Salmon
Salmon adalah makanan rendah karbohidrat yang kaya akan asam lemak omega-3/Foto: Unsplash/Louis Hansel
Salmon adalah contoh ikan berlemak yang sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung. Filet salmon tidak mengandung karbohidrat sama sekali, tetapi kaya akan asam lemak omega-3 yang terbukti menyehatkan jantung.
Berbeda dengan daging merah, salmon juga memiliki kadar lemak jenuh yang rendah. Hal ini menjadikan salmon sebagai pilihan protein hewani yang sehat dan aman untuk dikonsumsi secara rutin.
Makerel
Asam lemak omega-3 dalam makerel membuatnya ideal untuk diet rendah karbo/Foto: Unsplash/Content Pixie
Asosiasi Jantung Amerika (The American Heart Association) menganjurkan setiap orang untuk mengonsumsi ikan sebanyak dua porsi setiap minggu. Salah satu pilihan sehat yang bisa kamu pertimbangkan adalah makerel.
Sama seperti salmon, makerel termasuk ikan berlemak yang kaya akan asam lemak omega-3. Kandungan nutrisi ini memiliki manfaat penting, termasuk membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular sehingga menjadikannya tambahan yang baik untuk menu mingguanmu.
Jamur
Jamur adalah salah satu makanan rendah karbohidrat yang mendukung gaya hidup sehat dan seimbang/Foto: Freepik/stockking
Jamur merupakan salah satu makanan yang rendah karbohidrat sehingga sangat cocok bagi mereka yang ingin menjaga pola makan seimbang dan kesehatan jantung. Berbagai penelitian, salah satunya penelitian yang dipublikasikan di jurnal Am J Med pada tahun 2021, telah menunjukkan bahwa konsumsi jamur secara rutin dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi tubuh, termasuk meningkatkan profil kolesterol secara keseluruhan.
Selain itu, jamur juga berpotensi membantu menurunkan tekanan darah rata-rata sehingga mendukung fungsi jantung yang lebih sehat. Dengan kombinasi nutrisi yang kaya dan kalori yang rendah, jamur menjadi pilihan yang ideal bagi siapa pun yang peduli pada kesehatan jantung dan ingin menerapkan gaya hidup sehat.
Bayam
Kandungan rendah karbohidrat pada bayam menjadikannya pilihan tepat untuk diet rendah karbo/Foto: Freepik/prostooleh
Bayam merupakan salah satu jenis sayuran berdaun hijau gelap yang memiliki manfaat luar biasa bagi kesehatan. Kandungan seratnya yang tinggi membantu melancarkan pencernaan sekaligus menjaga rasa kenyang lebih lama, sedangkan vitamin A, C, dan B9 yang terkandung di dalamnya mendukung sistem kekebalan tubuh, kesehatan mata, serta produksi sel darah merah.
Namun, sekalipun kaya akan nutrisi, bayam tetap rendah karbohidrat dan kalori sehingga cocok untuk berbagai pola makan, termasuk diet sehat dan rendah kalori. Tidak hanya itu, bayam juga berperan dalam menurunkan tekanan darah dan menjaga kesehatan jantung yang kemungkinan besar disebabkan oleh kandungan nitrat alaminya yang tinggi. Menambahkan bayam ke dalam menu harian dapat menjadi langkah sederhana, tetapi efektif untuk meningkatkan kualitas kesehatan secara menyeluruh.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
