5 Olahraga Ringan yang Akan Bikin PMS Membaik, Yuk Lakukan!
Beauties, kamu mungkin sering merasa ingin rebahan sepanjang hari saat PMS datang. Perut kram, suasana hati berantakan, dan energi seolah menguap begitu saja. Namun, tahukah kamu bahwa justru saat-saat seperti ini tubuhmu bisa mendapatkan manfaat luar biasa dari aktivitas sederhana, yaitu olahraga ringan?
Bukan olahraga berat yang bikin makin lemas, tapi gerakan-gerakan ringan yang terukur justru dapat membantu menstabilkan hormon, mengurangi nyeri, bahkan memperbaiki suasana hatimu. Ini bukan sekadar opini, lho, tapi sudah dibuktikan oleh banyak penelitian ilmiah. Yuk, kenali lima jenis olahraga ringan yang bisa membuat PMSÂ membaik, secara fisik dan mental.
1. Yoga
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Melakukan yoga saat PMS bisa jadi penyelamatmu. Gerakan-gerakan lembut seperti child’s pose, cat-cow, atau supta baddha konasana dapat membantu meredakan kram dan memperlancar aliran darah. Dilansir dari studi yang dipublikasikan dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine (2016), latihan yoga selama 12 minggu secara signifikan menurunkan gejala PMS, termasuk kecemasan dan nyeri punggung bawah. Kamu bisa coba 15–30 menit saja di rumah dengan panduan video atau aplikasi favoritmu.
2. Jalan Kaki
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Kita mungkin sering meremehkan jalan kaki, tapi sebenarnya jalan kaki adalah bentuk olahraga ringan yang sangat efektif untuk meredakan gejala PMS. Jalan kaki selama 20–30 menit dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, hormon yang memperbaiki suasana hati dan mengurangi persepsi nyeri. Riset dari American College of Obstetricians and Gynecologists bahkan menyarankan aktivitas aerobik ringan seperti ini untuk perempuan yang sering mengalami gejala pramenstruasi intens.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi Mood Swing Sebelum Menstruasi |
3. Stretching
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Kita mungkin sering meremehkan jalan kaki, tapi sebenarnya jalan kaki adalah bentuk olahraga ringan yang sangat efektif untuk meredakan gejala PMS. Jalan kaki selama 20–30 menit dapat membantu tubuh melepaskan endorfin, hormon yang memperbaiki suasana hati dan mengurangi persepsi nyeri. Riset dari American College of Obstetricians and Gynecologists bahkan menyarankan aktivitas aerobik ringan seperti ini untuk perempuan yang sering mengalami gejala pramenstruasi intens.
4. Pilates
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Pilates bukan cuma untuk mereka yang ingin membentuk perut. Teknik napas dalam dan kontrol gerakan yang jadi dasar dari Pilates bisa menenangkan sistem saraf dan mengurangi kembung serta nyeri otot saat PMS. Sebuah penelitian dari International Journal of Women’s Health and Reproduction Sciences (2021) menemukan bahwa latihan Pilates secara teratur berdampak positif pada kestabilan emosional dan gejala fisik PMS. Kamu bisa mencoba kelas daring dengan durasi 10–20 menit.
5. Bersepeda Santai
Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik
Kalau kamu punya sepeda, gunakanlah untuk berkeliling santai di pagi hari. Bersepeda dengan intensitas rendah membantu melancarkan peredaran darah dan memberikan distraksi alami dari rasa tidak nyaman. Selain itu, olahraga ini juga membantu mengatasi mood swing berkat peningkatan dopamin dan serotonin. Studi dari Journal of Physical Activity and Health (2014) menyebutkan bahwa aktivitas aerobik seperti ini mampu memperbaiki kualitas hidup selama fase luteal (pra-menstruasi).
Yups, menjalani PMS bukan berarti kamu harus menyerah pada rasa sakit dan emosi yang tak menentu. Dengan olahraga ringan yang tepat, kamu bisa tetap memelihara energimu, menstabilkan suasana hati, dan merasa lebih terkoneksi dengan tubuhmu. Cobalah mulai dari satu jenis olahraga yang paling nyaman buatmu, dan rasakan sendiri bagaimana PMS bisa terasa lebih baik.
 ***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!