5 Penyakit Berbahaya Ini Bisa Menyerang Seseorang yang Susah Tidur di Malam Hari, dari Sinusitis sampai Jantung!

Banyak dari kita mungkin menganggap bahwa gangguan tidur merupakan hal yang sepele. Namun, sebenarnya gangguan tidur yang terjadi secara berkala menunjukkan kondisi kesehatan yang terganggu. 

Kondisi kesehatan yang terganggu ini menjadi pertanda berbagai penyakit berbahaya yang dapat menyerang di malam hari. Apa saja ya penyakit berbahaya yang bisa menyerang di malam hari, terutama ketika seseorang susah tidur?

Berikut adalah deretan penyakit berbahaya yang bisa menyerang di malam hari, seperti yang telah dilansir dari berbagai sumber. Simak yuk!

1. Sinusitis

Sinusitis merupakan salah satu penyakit berbahaya yang menyerang di malam hari, ketika seseorang susah tidur. Penyakit ini melibatkan saluran hidung yang terinfeksi karena tersumbat, sehingga tidak bisa berfungsi dengan baik. 

Gejala sinusitis dimulai dengan hidung yang cenderung menghasilkan lendir setiap kali penderitanya menghirup udara. Fungsi dari penghasilan lendir ini adalah untuk menyaring kotoran-kotoran ketika seseorang menghirup udara. Gejala lainnya yang umumnya dialami adalah ingus berwarna kehijauan, nyeri dada, mata bengkak, dan terganggunya indera penciuman. 

2. Artritis

Seseorang yang susah tidur bisa jadi karena penyakit artritis, yang merupakan peradangan sendiri. Akibatnya, sendi menjadi kaku dan sulit digerakan. 

Melansir dari ClevelandClinic, mereka yang memiliki asam urat lebih besar kemungkinannya menderita artritis, karena adanya penumpukan kristal asam urat. Kesakitan dari para penderita artritis juga akan memperparah kondisi kesulitan tidur di malam hari. 

3. GERD

GERD (Gastroesophageal reflux disease) merupakan penyakit berbahaya yang juga menyerang seseorang yang sulit tidur di malam hari. Penyakit ini meliputi kenaikan asam lambung menuju kerongkongan, sehingga cenderung membuat dada penderita sesak bahkan terasa panas. 

Lapisan kerongkongan yang terpapar asam lambung bisa menyebabkan iritasi. Lama kelamaan, fungsi lapisan ini akan melemah sehingga akan terasa rasa pahit atau asam yang berkepanjangan. Para penderita juga akan mengalami gejala-gejala seperti rasa panas atau sensasi perih pada bagian uluh hati dan dada. 

4. Diabetes Melitus Tipe II

Melansir dari WebMD, seseorang yang mengalami kekurangan tidur akan lebih berisiko terkena penyakit Diabetes Melitus Tipe 2. Penyakit ini memengaruhi kinerja glukosa yang diolah dalam tubuh, sehingga membuat penderitanya sukar tidur. 

Contohnya, jika seseorang mengurangi jam tidur idealnya dari 8 jam hingga 4 jam, maka menyebabkan tubuh kita harus bekerja lebih keras dalam mengolah glukosa. Sehingga, tubuh memerlukan waktu lebih lama untuk melakukannya. Tubuh kita pada dasarnya tetap bekerja untuk mengolah glukosa ketika kita tertidur untuk menjaga keoptimalan kadar gula darah.

5. Penyakit Jantung

Penyakit jantung adalah penyakit berbahaya lainnya yang dapat menyerang seseorang di malam hari. Menjadi sukar tidur merupakan salah satu gejala orang yang mengalami gagal jantung. 

Seseorang yang mengalami gagal jantung biasanya akan sesak napas ketika berbaring di tempat tidurnya. Sesak napas ini disebabkan oleh penumpukan cairan tubuh di dalam paru-paru dan jaringan tubuh lainnya.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI