5 Penyebab Sering Buang Air Kecil dan Cara Mengatasinya
Buang air kecil (BAK) merupakan proses keluarnya cairan sisa metabolisme dalam tubuh. Normalnya, setiap orang bisa melakukan buang air kecil sebanyak 6-7 kali per harinya. Akan Tetapi, kalau keseringan, kemungkinan disebabkan karena terlalu banyak minum atau bisa jadi infeksi saluran kemih.
Beauties, tentu sering buang air kecil rasanya kurang nyaman dan bisa mengganggu aktivitas. Namun, keluhan keseringan pipis bisa dialami siapa saja tanpa memandang usia maupun kelamin.
Ada 5 penyebab sering buang air kecil yang penting untuk kamu ketahui. Dirangkum dari beberapa sumber, selengkapnya berikut ini.
Infeksi Saluran Kemih
Ilustrasi infeksi saluran kemih/ foto : freepik
Penyebab yang pertama ini umumnya dialami seseorang dengan tanda keseringan buang air kecil. Dilansir dari Clevel and Clinic, infeksi saluran kemih diakibatkan adanya bakteri di kandung kemih, uretra atau di bagian kandung kemih lainnya.
Ibu Hamil
Ilustrasi ibu hamil/ foto : freepik/ yanalya
Beauties, sudah hal yang wajar ketika ibu hamil sering bolak balik kamar mandi untuk buang air kecil. Sebab, kemungkinan janin dalam perut menekan kandung kemih sehingga menyebabkan para ibu hamil ingin buang air kecil terus. Sering buang air kecil yang dialami ibu hamil terjadi pada trimester pertama dan ketiga.
Diabetes
Ilustrasi diabetes/ foto : freepik/ pikisuperstars
Ketika mengidap diabetes tipe 1 ataupun 2 gejala umum yang dialami antara lain keseringan buang air kecil. Hal ini dikarenakan tubuh berupaya untuk mengeluarkan glukosa melalui buang air kecil. Selain itu, diabetes memungkinkan volume banyaknya air urin yang keluar dibandingkan faktor penyebab keseringan buang air kecil lainnya.
Pembengkakan Prostat
Ilustrasi pembesaran prostat/ foto : freepik
Pembesaran prostat biasanya dialami pria dengan tanda keseringan buang air kecil. Prostat yang membesar membuat dinding saluran kandung kemih lebih sensitif. Sehingga meskipun urin masih yang ditampung sedikit akan menyebabkan kontraksi adanya keinginan untuk pipis.
Konsumsi Obat-Obatan Diuretik
Ilustrasi obat-obatan diuretik/ foto : freepik/ prostooleh
Sebagian orang yang mengidap penyakit hipertensi biasanya mengkonsumsi obat diuretik. Fungsi dari obat-obatan diuretik ini memang bekerja untuk mengeluarkan cairan berlebih dalam tubuh. Akibatnya, obat-obatan diuretik meningkatkan frekuensi untuk buang air kecil.
Beauties, setelah kamu sudah mengetahui beberapa penyebab keseringan buang air kecil pasti kamu juga ingin mengetahui cara mengatasi agar tidak keseringan buang air kecil. Dilansir dari Medical News Today, kamu bisa memulai pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan sehat dan bergizi. Selain itu, membatasi konsumsi kafein dan alkohol juga membantu tubuh untuk mengatur produksi urin.
Dikutip dari Penn Medicine, kalau keseringan buang air kecil sudah disertai dengan gejala seperti demam, nyeri punggung, muntah, dan sampai berat badan menurun drastis, kamu harus segera mendapatkan perawatan dari dokter, ya, Beauties!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!