Menangis sering dianggap sebagai bentuk pelampiasan emosi yang sehat. Saat menghadapi kehilangan, tekanan, atau rasa sedih yang mendalam, banyak orang merasa lega setelah menangis.
Namun, tidak semua orang bisa menangis dengan mudah. Bahkan dalam situasi yang sangat menyentuh hati, sebagian orang merasa air matanya tetap kering.
Lalu, mengapa kita sulit menangis meski emosi sedang memuncak? Ternyata, ada berbagai faktor psikologis hingga medis yang bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk menangis.
Melansir dari Psychology Today, berikut adalah penjelasan berdasarkan wawasan dari para ahli dan hasil penelitian. Coba pahami dan refleksikan dirimu, ya, Beauties!
(naq/naq)