Setiap Vagina Mempunyai Aroma Tersendiri

Yup, bagian intim satu ini mempunyai aroma yang unik, lho, jadi aroma vaginamu pasti akan berbeda dengan aroma vagina wanita lainnya, ladies. Hal ini bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti makanan yang dikonsumsi, produksi keringat, dan kebersihan vagina.
 

Foto: https://unsplash.com

Vagina Bisa ‘Buang Angin’

Meskipun terdengar aneh, faktanya vagina bisa buang angin, lho. Kondisi yang disebut queefing ini terjadi ketika vaginamu menyedot udara dan mengeluarkannya kembali ke luar sehingga akan timbul suara seperti suara buang angin. Tapi tenang sjaa ladies, buang angin yang satu ini tidak menimbulkan bau tidak sedap, kok.
 

Foto: https://m.kosichki-spb.ru

Vagina Mempunyai Kesamaan dengan Ikan Hiu

Vagina dan ikan hiu sama-sama mengandung zat squalene, ladies. Zat squalene ini dapat ditemukan pada cairan vagina serta hati ikan hiu, lho. Hard to believe this fact, right?
 

Foto: https://unsplash.com

Tidak Semua Vagina Memiliki Hymen

Meskipun Hymen atau selaput dara masih dijadikan bukti keperawanan seseorang, faktanya tidak semua wanita terlahir dengan memiliki hymen, lho. Untungnya, ketiadaan hymen pada vagina seseorang tidak berdampak negatif pada kesehatannya, ladies.
 

Foto: https://www.austinchronicle.com

Vagina merupakan Bagian Tubuh Tersensitif

Dari semua bagian tubuh seseorang, vagina merupakan bagian tubuh yang paling sensitif dan responsif, lho, bahkan 2 kali lebih sensitif dibandingkan penis. Hal ini disebabkan karena terdapat 8.000 saraf sensorik pada klitoris, yaitu bagian dari vagina, sedangkan penis hanya memiliki 4.000 saraf sensorik, ladies.
 

Foto: https://amandoemsilencio-blog.tumblr.com

pH Vagina dan Wine Serupa

Yup, you read it right, Beautynesian. Ternyata pH vagina dan pH wine mempunyai pH level yang sangat dekat, lho. pH normal vagina ialah 3.8-4.5, sedangkan pH normal wine ialah 3.0-4.0, ladies. Sounds cool, doesn’t it?
 

Foto: https://unsplash.com