6 Kebiasaan Sederhana yang Bisa Bantu Tingkatkan Kemampuan Otak, Salah Satunya Main Game!

1. Bermain Game

Bermain game/ Foto: Freepik.com/tirachardz

Bagi beberapa orang, bermain game mungkin dianggap sebagai kegiatan yang hanya buang-buang waktu saja. Namun, siapa sangka bahwa aktivitas bermain game terutama yang melibatkan strategi, pemecahan masalah, atau koordinasi tangan-mata, dapat memberikan manfaat besar bagi otak lho. 

Game semacam ini menantang otak untuk berpikir kritis, membuat keputusan cepat, dan meningkatkan daya ingat serta perhatian. Selain itu, game juga membantu melatih refleks dan kemampuan multitasking yang semuanya berkontribusi pada peningkatan fungsi kognitif.

Meski baik untuk otak, tapi kamu sebaiknya tetap membatasi aktivitas ini maksimal 2 hingga 3 jam saja karena main game terlalu berlebihan juga bisa memicu dampak buruk. 

2. Membaca

Membaca/ Foto: Freepik.com/pressphoto

Membaca secara rutin adalah cara efektif untuk merangsang otak. Dengan membaca, kamu tidak hanya memperluas pengetahuan dan kosakata, tetapi juga melatih otak untuk berpikir secara analitis dan kritis. 

Membaca cerita fiksi, misalnya, dapat membantu merangsang imajinasi dan kreativitas. Sementara membaca non-fiksi bisa memperkuat koneksi saraf di otak yang mendukung kemampuan berpikir kompleks dan memahami konsep-konsep baru.

3. Belajar Skill Baru

Belajar skill baru/ Foto: Freepik.com/freepik

Selain membaca, mempelajari keterampilan baru, seperti belajar bahasa atau memainkan alat musik, sangat efektif untuk menjaga otak tetap aktif. Kegiatan ini merangsang neuroplastisitas, yaitu kemampuan otak untuk membentuk koneksi baru. 

Proses pembelajaran yang terus-menerus juga membuat otak lebih fleksibel, meningkatkan kreativitas, dan memperbaiki kemampuan pemecahan masalah serta ingatan jangka panjang.

4. Meditasi

Meditasi/ Foto: Freepik.com/wirestock

Meditasi adalah kebiasaan sederhana yang dapat memberikan dampak besar pada kesehatan mental dan kognitif. Dengan meditasi, kamu bisa melatih otak untuk tetap fokus dan tenang yang membantu mengurangi stres dan kecemasan. 

Praktik ini juga meningkatkan ketebalan area otak yang berhubungan dengan perhatian dan pengendalian diri. Tak heran, orang yang rutin meditasi biasanya memiliki kemampuan konsentrasi dan pengambilan keputusan yang lebih baik.

5. Berhenti Merokok

Berhenti merokok/ Foto: Freepik.com/prostooleh

Merokok memiliki dampak negatif yang signifikan pada otak. Maka dari itu, berhenti dari kebiasaan ini bisa membantu membalikkan beberapa efek tersebut. 

Dengan berhenti merokok, aliran darah ke otak meningkat sehingga mendukung fungsi kognitif yang lebih baik. Tak hanya itu, stop merokok juga mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif seperti Alzheimer serta meningkatkan suasana hati dan kemampuan konsentrasi.

6. Tidur Nyenyak

Tidur nyenyak/ Foto: Freepik.com/ArthurHidden

Tidur yang cukup dan berkualitas rupanya tidak sekadar berdampak besar terhadap kesehatan fisik melainkan juga sangat penting untuk kesehatan otak. Pasalnya, selama tidur, otak bekerja untuk mengonsolidasi memori, membersihkan racun, dan memperbaiki sel-sel yang rusak.

Namun, ingat bahwa hal ini hanya dapat dicapai apabila kamu tidur dengan nyenyak. Selain meningkatkan kesehatan otak, tidur yang baik juga membantu meningkatkan fokus dan produktivitas, sehingga kamu bangun dengan pikiran yang segar dan siap untuk menghadapi tantangan harian.

Jadi, itulah sejumlah kebiasaan sederhana yang bisa bantu tingkatkan kemampuan otak. Mana saja yang sudah sering kamu lakukan, Beauties? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!