7 Cara Merawat Kuku Kaki agar Terhindar dari Jamur Kuku yang Mengerikan!
Jamur kuku, mendengarnya saja sudah bikin ngeri banget, kan? Kuku bagian tangan sering kali lebih diperhatikan. Padahal, kuku kaki juga penting dijaga kesehatannya karena bisa terkena jamur kuku atau Onychomycosis. Berikut adalah 7 cara merawat kuku kaki yang bisa kamu lakukan.
1. Kenali Gejala Jamur Kuku
Foto: IstimewaOnychomycosis atau jamur kuku sering kali menyerang orang lansia. Gejala yang ditunjukkan juga bervariasi mulai dari kuku menjadi rapuh, perubahan warna menjadi kuning atau kecoklatan, nyeri pada ujung kuku dan kuku menjadi lunak. Biarpun lebih sering menyerang lansia karena kekebalan tubuh yang lebih rendah, tapi mungkin sekali terjadi pada usia muda.
2. Ini Lho Penyebab Jamur Kuku
Foto: IstimewaPenyakit jamur kuku sering kali disebabkan oleh pertumbuhan bakteri jahat, kebiasaan memakai sepatu yang kotor dan ketat, sistem kekebalan tubuh yang lemah dan riwayat penyakit kaki atlet. Namun, tidak dipungkiri jika penyakit ini juga bisa muncul karena kurang menjaga kebersihan kuku dan cara memotong kuku yang kurang tepat.
3. Pastikan Kuku dalam Keadaan Selalu Pendek
Foto: IstimewaUjung kuku yang selalu pendek akan mencegah penumpukan serpihan. Hindari juga pemotongan kuku dengan berbagai gaya dulu ya. Pilih potongan kuku lurus agar tetap kuat dan menghindari kuku tumbuh ke dalam. Agar tidak cepat panjang, lakukan pemotongan kuku setiap satu atau dua minggu sekali atau tergantung cepatnya kuku kaki tumbuh.
4. Cara Memotong Kuku yang Tepat
Foto: IstimewaPerhatikan teknik memotong kuku yang tepat, nggak boleh sembarangan ya. Pertama pastikan jika kaki dalam keadaan bersih, begitu juga dengan alat pemotong kuku. Untuk memudahkan dalam memotong, gunakan pemotong kuku berkualitas dan berukuran besar atau klipper khusus. Potong ujung kuku kaki mengikuti bentuk jari kaki. Selanjutnya, gunakan alat kikir kuku untuk menghaluskan bagian tepi yang kasar.
5. Hati-hati saat Membersihkan Kutikula
Foto: IstimewaKutikula adalah lapisan kulit yang tepat berada di pangkal kuku. Pastikan tidak memotong kutikula dan membersihkannya dengan tepat, karena bisa mengalami infeksi. Kutikula adalah penghalang alami kuku dari jamur dan bakteri. Jadi, jika kutikula dipotong maka bisa meningkatkan risiko infeksi dan membuat kuku rusak.
6. Tidak Terlalu Sering Menggunakan Cairan Penghilang Cat Kuku
Foto: IstimewaCairan penghilang cat kuku mengandung aseton yang membuat kuku menjadi rapuh. Hindari menggunakan cairan penghilang cat kuku secara berlebihan. Jika memang harus pakai, pastikan maksimal dua kali sebulan.
7. Penggunaan Alas Kaki
Foto: IstimewaGunakan sepatu dengan ukuran yang pas dan tidak terlalu sempit. Pilih juga sepatu dengan kualitas yang baik dan memiliki sirkulasi udara. Sepatu dengan sirkulasi udara yang baik akan menjaga kaki tetap kering dan mencegah munculnya jamur kuku.
Jamur kuku bisa membuat penampilan serta aktivitas terganggu. Pastikan untuk menjaga kesehatan kuku dengan baik ya!