7 Mitos Seputar Kanker Payudara yang Masih Banyak Dipercaya, Cek Faktanya Yuk!

Belinda Safitri | Beautynesia
Sabtu, 19 Oct 2024 08:00 WIB
7 Mitos Seputar Kanker Payudara yang Masih Banyak Dipercaya, Cek Faktanya Yuk!
Mitos seputar kanker payudara/ Foto: Freepik.com/stefamerpik

Beauties, kanker payudara memang termasuk penyakit mematikan yang tidak boleh diabaikan, ya. Sejak dulu pun ada banyak sekali informasi yang beredar seputar penyakit ini. Tak jarang, info tersebut menimbulkan kekhawatiran dan ketakutan.

Padahal, tidak semua informasi yang beredar itu benar adanya lho. Beberapa di antaranya hanya sekadar mitos yang bisa menyesatkan.

Olehnya itu, agar tak salah paham lagi, yuk cari tahu 7 mitos tentang kanker payudara dan fakta sebenarnya sebagaimana dirangkum dari laman National Breast Cancer dan Breast Cancer. 

1. Kanker Payudara Hanya Terjadi karena Faktor Genetik

Ilustrasi kanker payudara/ Foto: Freepik.com/diana.grytsku

Banyak yang mengira kanker payudara adalah penyakit keturunan. Padahal, hanya sekitar 5–10% kasus yang disebabkan oleh mutasi genetik yang diwariskan. 

Sebagian besar penderita tidak memiliki riwayat keluarga, sehingga faktor lingkungan dan gaya hidup juga berperan penting. Namun, jika kamu memiliki riwayat kanker payudara dari pihak ibu atau ayah, ini tetap menjadi risiko yang perlu diwaspadai.

2. Pemakaian Bra Dapat Memicu Kanker Payudara

Ilustrasi bra/ Foto: Freepik.com/freepik

Teori tentang bra, terutama yang berkawat, dikatakan dapat menghambat aliran cairan limfa dan menyebabkan penumpukan racun. Itulah yang pada akhirnya dianggap dapat memicu kanker payudara. 

Faktanya, sampai saat ini belum ada bukti valid mengenai hal tersebut. Bahkan, studi pada tahun 2014 yang melibatkan 1.500 perempuan menunjukkan bahwa tidak ada kaitan antara pemakaian bra dan kanker payudara.

3. Nyeri di Payudara Termasuk Ciri-ciri Kanker

Ilustrasi nyeri di payudara/ Foto: Freepik.com/jcomp

Nyeri di payudara sesungguhnya jarang menjadi tanda utama kanker payudara. Gejala yang lebih umum adalah benjolan, meskipun sebagian besar benjolan juga bersifat jinak dan tidak menimbulkan rasa sakit. 

Selain itu, gejala lain yang bisa diwaspadai adalah perubahan pada puting, kulit, atau keluarnya cairan. Meski begitu, jika nyeri yang kamu alami tidak kunjung berhenti, sebaiknya tetap periksakan ke dokter ya, Beauties. 

4. Benjolan Tanda Pasti Kanker Payudara

Ilustrasi benjolan kanker payudara/ Foto: Freepik.com/jcomp

Walau termasuk gejala umum, tidak semua kanker payudara memunculkan benjolan. Selain itu, tidak semua benjolan di payudara mengindikasikan hal yang berbahaya. Sebab, beberapa jenis benjolan ada yang bersifat jinak dan non kanker. 

Jika kamu menemukan benjolan yang terasa halus atau dapat digerakkan di bawah kulit, ini mungkin bukan tanda kanker payudara. Maka untuk memastikan kondisi, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter. 

5. Kanker Payudara Tidak Menyerang Pria

Ilustrasi kanker payudara pada pria/ Foto: Freepik.com/8photo

Salah satu hal yang kerap membuat orang salah kaprah bahwa kanker payudara hanya terjadi pada perempuan saja. Faktanya, pria juga berisiko terkena kanker payudara, meskipun kasusnya lebih jarang. Sekitar 2.800 pria didiagnosis kanker payudara tahun ini dan 530 di antaranya meninggal dunia. 

Pria bahkan memiliki tingkat kematian 19% lebih tinggi daripada perempuan. Ini terjadi karena kesadaran di kalangan pria masih lebih rendah. Maka dari itu, meski jarang terjadi, pria tetap perlu melakukan pemeriksaan payudara secara berkala untuk mendeteksi gejala lebih awal.

6. Kanker Payudara Hanya Terjadi pada Perempuan Paruh Baya

Ilustrasi perempuan paruh baya/ Foto: Freepik.com/8photo

Selain mitos soal kanker payudara tidak terjadi pada pria, info keliru lainnya yang banyak beredar adalah mengenai kanker payudara yang hanya bisa terjadi pada perempuan paruh baya. 

Nyatanya, risiko kanker payudara memang meningkat seiring bertambahnya usia, tetapi penyakit ini sebenarnya dapat menyerang siapa saja, termasuk pada anak muda. Olehnya itu, pemeriksaan payudara menjadi hal yang wajib dilakukan tak peduli berapa pun usiamu sekarang. 

7. Menerapkan Gaya Hidup Sehat Adalah Jaminan Terhindar dari Kanker

Ilustrasi gaya hidup sehat/ Foto: Freepik.com/freepik

Gaya hidup sehat, seperti makan bergizi dan berolahraga, memang dapat menurunkan risiko kanker, tapi hal itu bukan jaminan pasti. Ada banyak orang yang sudah menjalani pola hidup sehat tetapi tetap terkena kanker payudara.

Oleh karena itu, tetap penting untuk melakukan pemeriksaan rutin dan memperhatikan perubahan yang tidak biasa pada tubuh.

Jadi, demikian sejumlah mitos seputar kanker payudara. Mana yang sebelumnya masih kamu percayai? 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

 

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE