Sistem imun tubuh biasanya mampu membedakan antara sel asing yang masuk dalam tubuh dan sel tubuh yang sehat. Namun jika seseorang terjangkit autoimun, fungsi sistem kekebalan tubuh jadi keliru. Penyakit autoimun terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel tubuh yang sehat. Autoantibodi pun akan dilepaskan untuk menyerang sel-sel sehat itu.
Akibatnya, ada masalah kesehatan lain yang ditimbulkan mulai dari yang ringan hingga berat, seperti peradangan dan kerusakan pada jaringan ataupun organ tubuh. Sebab itu, penyakit autoimun perlu diwaspadai lebih awal agar bisa dicegah.
Terlebih perempuan yang diketahui punya risiko lebih tinggi terserang autoimun. Hal ini disebabkan sejumlah faktor, yakni usia (biasanya menyerang perempuan usia 15-44 tahun), riwayat keluarga, infeksi yang memicu autoimun, kromosom, hormon, dan lingkungan. Yuk kenali gejalanya yang perlu diwaspadai!