Apa Itu Tumor Tiroid?
Kelenjar tiroid sendiri menjadi organ kecil yang posisinya berada di bagian depan leher serta berfungsi untuk mengatur tekanan darah, suhu tubuh denyut jantung, metabolisme hingga berat badan. Kelenjar tiroid mempunyai dua jenis sel yang berbeda, yaitu sel parafolikuler dan sel folikuler. Adapun jenis kanker yang menyerang akan bergantung terhadap sel yang diserang.
Penyebab Kanker Tiroid
Terkait dengan penyebab kanker tiroid, belum ada penyebab pasti yang diutarakan oleh ahli medis. Meski demikian, ada beberapa faktor yang semakin meningkatkan risiko terkena kanker tiroid yaitu sebagai berikut:
- Keturunan; biasanya seseorang yang memiliki keluarga dengan riwayat penyakit tiroid akan lebih berisiko untuk terkena
- Berjenis kelamin perempuan; biasanya wanita lebih berisiko untuk terkena kanker tiroid
- Adanya riwayat terpapar radiasi; misalnya saja saat melakukan radioterapi saat kanak-kanak
- Mempunyai kelainan genetik tertentu seperti sindrom cowden, multiple endocrine neoplasia, dan familial adenomatous polyposis
- Kelebihan berat badan
- Mengalami gangguan pencernaan
Gejala Kanker Tiroid
Kanker tiroid cukup jarang menimbulkan gejala sehingga penderitanya seringkali tidak menyadari bahwa ia terkena penyakit tersebut. Tetapi, Jalannya waktu pertumbuhan jaringan dan sel akan menyebabkan munculnya benjolan yang terasa kencang, membesar, rasa kencang, nyeri dan tidak mudah digerakkan. Ketika sudah memasuki stadium lanjut ada beberapa gejala yang semakin dapat dirasakan yaitu sebagai berikut:
- Terjadi pembengkakan di bagian leher secara cepat
- Timbulnya rasa sakit di bagian leher hingga telinga
- Suara menjadi serak serta tak kunjung pulih dalam seminggu
- Sulit bernafas
- Nyeri pada bagian leher
- Batuk
- Sulit menelan
Lebih lanjut, jika sel-sel kanker meningkatkan produksi hormon tiroid, kanker tiroid, maka penderita akan mengalami hipertiroidisme yang mempunyai gejala tangan gemetar, jantung berdebar, gelisah, diare, rambut rontok, berat badan menurun, mudah emosi dan sering berkeringat.