Pernahkah kamu merasa pikiran seperti melompat-lompat cepat dari satu hal ke hal yang lain, bak biji popcorn yang meletup-letup dalam panci? Fenomena ini tidak kamu alami sendiri. Faktanya, ada fenomena Popcorn Brain yang dikenal dalam dunia psikologi.
Istilah ini diciptakan oleh peneliti UW iSchool David Levy pada tahun 2011. Popcorn Brain merujuk pada kondisi saat otak mendapat stimulasi berlebih dari dunia digital, saat tab baru dan notifikasi bermunculan dengan cepat seiring layar digulir terus menerus. Otak kemudian meniru kecepatannya, pikiran-pikiran baru terus bermunculan seperti biji popcorn yang meletup penuh semangat.
Agar lebih waspada dengan fenomena Popcorn Brain, simak penjelasan psikolog Daniel Haig dalam wawancaranya dengan Glamour UK berikut ini.