Banyak Dilakukan, Ternyata 3 Kebiasaan Sederhana Ini Justru Picu Nyeri Punggung
Nyeri punggung merupakan suatu kondisi yang ditandai dengan munculnya rasa sakit pada daerah tulang belakang, ligamen, atau syaraf di sekitar punggung. Rasa sakit ini bisa dialami oleh siapapun terlebih anak muda.
Timbulnya rasa nyeri pada punggung sering disebabkan karena kebiasaan gaya hidup yang salah. Beberapa diantaranya posisi tubuh saat mengangkat barang hingga merokok. Kedua aktivitas itu ternyata sangat memicu munculnya nyeri pada tulang belakang. Kok bisa?Â
Daripada penasaran, berikut ini kebiasaan yang sering dilakukan dan menjadi salah satu penyebab sakit punggung di usia muda.
1. Merokok
Residu dari pembakaran rokok yang disebut benzena berpotensi dapat merusak sumsum tulang/foto: pexels.com/irina iriser
Merokok secara berlebihan memang kerap dikaitkan dengan kesehatan jantung dan paru-paru. Tapi selain itu, apakah Beauties tau bahwa merokok juga dapat memberikan efek nyeri pada punggung?
Moe R. Lim, MD seorang ahli bedah Ortopedi di UNC Hospitals Hillsborough Campus, mengatakan bahwa merokok dapat mengganggu sirkulasi darah. Lantaran sirkulasi darah terganggu, oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk memelihara cakram dan sendi tulang belakang menjadi berkurang. Alhasil akan menimbulkan rasa nyeri hingga pengikisan tulang punggung.
Nikotin yang terkandung dalam sebatang rokok memiliki sifat racun bagi cakram dan sendi tulang belakang. Selain itu, benzena, yakni residu dari pembakaran rokok dapat menurunkan jumlah sel darah merah dan merusak sumsum tulang. Apalagi jika Beauties terpapar benzena dalam jangka waktu yang lama.
2. Posisi tubuh yang salah saat mengangkat barang
Sering mengangkat beban berat dengan posisi yang salah dapat memicu cedera pada tulang belakang/foto: freepik.com/kjpargeter
Gerakan yang sering dilakukan seseorang saat hendak mengangkat barang berat adalah langsung memposisikan diri membungkuk dengan kaki tetap lurus. Padahal kebiasaan itu cukup berbahaya jika dilakukan terus menerus.Â
Guna mengurangi cedera punggung, sebaiknya Beauties selalu menekuk lutut saat hendak mengambil sesuatu dalam posisi membungkuk.Â
Mengutip West Tennessee Healthcare, aktivitas seperti mengangkat beban dari suatu tempat, mengangkat beban berat, hingga bermain golf berpotensi memicu cedera tulang belakang. Aktivitas tersebut akan memberikan gerakan mengangkat beban sambil memutar badan yang nantinya berimbas pada nyeri tulang belakang leher dan nyeri punggung bawah.Â
British Osteopathic Association juga mengungkapkan bahwa mengangkat beban sambil memutar dapat meningkatkan tekanan pada cakram tulang belakang. Guna mengurangi tekanan tersebut, Beauties sebaiknya menjaga beban yang dibawa untuk tetap dekat dengan tubuh.
3. Posisi tidur
Tidur dengan posisi terlentang akan membuat punggung terasa lebih rileks/foto: pexels.com/cottonbro studio
Jagalah pola tidur, terdengar sepele tapi berdampak buruk jika kita terus mengabaikannya. Saat kita memiliki pola tidur yang bagus, maka tubuh juga akan mendapatkan dampak positifnya.
Saat tidur atau berbaring secara terlentang, cakram pada tulang belakang akan merelaksasikan diri dan mengurangi ketegangan pada tulang belakang setelah seharian melakukan aktivitas.Â
Jika tidur terlentang mampu membuat punggung terasa nyaman, posisi tidur tengkurap justru dapat menyebabkan tulang belakang melengkung dan membuat otot punggung bawah dan tulang belakang menjadi tegang. Namun mengutip Bright Side, tidur tengkurap bisa saja dilakukan asalkan menempatkan bantal di perut bagian bawah dan panggul. Cara seperti itu juga dinilai dapat mengurangi tekanan pada cakram tulang belakang.
Itulah 3 kebiasaan yang kerap kita lakukan dan tanpa sadar bisa memicu rasa nyeri pada punggung.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!