Belum selesai pandemi Covid-19, dunia kembali dihebohkan dengan kemunculan virus hepatitis misterius yang menyerang anak. Sedikitnya, hampir 200 kasus diidentifikasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mana menjangkit anak-anak di seluruh dunia.
Kondisi ini tentunya mengkhawatirkan mengingat hepatitis dinilai menyerang usia anak, sebab daya tahan tubuhnya yang belum sempurna. Belum lagi, gejala yang tumpang tindih dengan penyakit lain membuat segalanya terasa berbahaya.
Untuk melindungi si kecil, berikut 6 tanda hepatitis pada anak yang dilansir dari laman Healthline.
Demam
Masuknya virus memicu respon demam dari tubuh/Foto:Freepik.com/Peoplecreations |
Sebagai respon alami tubuh, demam menjadi gejala yang paling sering timbul pada anak yang terserang hepatitis. Masuknya virus tidak dikenal memicu sistem imun untuk menaikkan suhu tubuh sebagai bentuk perlawanan dari adanya infeksi pada hati.
Kehilangan Nafsu Makan
Berkurangnya nafsu makan pada anak/Foto:Freepik.com/Freepik |
Terserangnya virus membuat hati kesulitan untuk berfungsi secara biasanya. Sebagai organ yang bertugas untuk memproses makanan, hepatitis membuat hati kehilangan peran vitalnya tersebut sehingga anak kerap merasa mual yang diikuti oleh gangguan makan.
Kelelahan Berlebih
Anak selalu merasa lelah sekalipun tidak beraktivitas/Foto:Freepik.com/Dikushin |
Jika biasanya anak merasa lelah setelah beraktivitas, maka berbeda dengan penderita hepatitis di mana anak selalu mengeluhkan lelah sekalipun tidak sedang melakukan hal apapun.
Berdasarkan studi pada Journal of Hepatology, seseorang dengan hepatitis akan mengalami kelelahan sebagai akibat dari aktivitas virus tersebut.
Nyeri Perut
Infeksi pada hati menimbulkan rasa nyeri di bagian perut/Foto:Freepik.com/Freepik |
Seringkali dianggap biasa, nyeri perut nyatanya dapat disebabkan oleh penyakit serius salah satunya hepatitis. Peradangan yang terjadi di hati menimbulkan rasa nyeri pada bagian perut kanan atas di mana hati berada. Oleh karena itu, segeralah mencari bantuan terpercaya ketika anak terus mengeluhkan nyeri yang tidak wajar.
Urine Berubah Warna
Kondisi urin berubah warna/Foto:Freepik.com/User850788 |
Berkembangnya penyakit hepatitis diikuti juga oleh bertambahnya gejala pada anak yakni perubahan warna pada urine. Infeksi liver yang akut membuat zat orange bernama bilirubin menumpuk dalam darah dan urin. Akibatnya, sistem bilier tubuh menjadi terganggu yang berpengaruh pada urine bahkan feses.
Perubahan Warna di Beberapa Bagian Tubuh
Kulit serta mata yang menguning/Foto:Freepik.com/DCstudio |
Menyusul perubahan pada urine, kondisi yang sama juga terjadi pada beberapa bagian tubuh khususnya mata serta kulit. Profesor di Venderbilt University, Dr. SWilliam Schaffner menjelaskan menguningnya kulit serta bagian putih pada mata menjadi gejala lanjutan pada anak ketika hepatitis semakin parah.
Beauties, sebaiknya jangan menunggu sampai parah. Segera bawa si kecil ke dokter untuk mendapat pengobatan.
---
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!