
Berapakah Dosis Harian Asupan Vitamin D yang Dibutuhkan Tubuh? Ini Penjelasannya

![]() Ada sejumlah faktor dalam penentuan asupan vitamin D/ Foto: Freepik/ Whatwolf |
Sementara itu, dikutip dari laman CNN Indonesia, ada beberapa penelitian yang menemukan bahwa penentuan asupan vitamin D harian harus lebih tinggi kalau kamu kurang terpapar sinar matahari atau memiliki warna kulit yang lebih gelap.
Serta vitamin D harian yang dibutuhkan akan bergantung pada sejumlah faktor termasuk usia, etnis, musim di tempat tinggal, hingga paparan sinar matahari.
Meski begitu, pastikan konsumsi sesuai kebutuhan. Jika kamu terlalu banyak konsumsi vitamin D, juga justru akan membahayakan tubuh. Mengutip laman Healthline, tubuh akan bereaksi seperti mual, muntah, tidak nafsu makan, sembelit, berat badan turun, kerusakan ginjal, lemah, kebingungan, terjadi masalah pada jantung, dan yang paling parah bisa menyebabkan kematian.
![]() Terlalu banyak vitamin d bisa sebabkan mual/ Foto: Freepik/ Jcomp |
Berbeda pula jika kamu kekurangan vitamin D, pada anak bisa menyebabkan rakhitis, yakni kondisi yang bisa membuat tulang menjadi lunak dan bengkok. Sedangkan pada orang dewasa dapat menyebabkan nyeri tulang dan otot menjadi lemah.
![]() Salmon mengandung vitamin d/ Foto: Pexels/ Valeria Boltneva |
Beauties, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa selain sinar matahari, ada pula makanan tertentu yang mengandung vitamin D. Dilansir dari Every Day Health, makanan itu termasuk susu, minuman nabati, minyak hati ikan, kuning telur, jamur yang terkena sinar ultraviolet, dan ikan berlemak yang bisa ditemukan pada salmon, sarden, dan mackerel.
Nah, untuk hasil yang maksimal, lebih baik kamu bisa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar mendapatkan dosis tepat yang dibutuhkan oleh tubuh. Sebab setiap orang dapat berbeda-beda, tergantung kondisinya.