Bersepeda vs Jalan Kaki, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan?

Gaya hidup modern yang semakin minim aktivitas fisik membuat banyak orang mencari cara untuk tetap aktif. Bersepeda dan berjalan kaki adalah dua bentuk olahraga kardiovaskular yang populer dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk membantu dalam penurunan berat badan. 

Tak heran jika dua jenis olahraga ini banyak diminati karena terbilang sangat mudah untuk dilakukan dengan hasil dan manfaatnya yang luar biasa tersebut. Banyak pula yang memasukkan dua aktivitas ini ke dalam rutinitas diet. 

Namun, di antara keduanya, mana kah yang lebih efektif untuk menurunkan berat badan? Menurut Happiest Health, berikut adalah perbandingannya.

Manfaat Bersepeda dan Berjalan Kaki

Bersepeda atau Jalan, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan/Foto: Pexels/Andrea Piacquadi

Baik bersepeda maupun berjalan kaki memiliki manfaat yang hampir serupa. Keduanya meningkatkan kebugaran kardiovaskular, membantu mengelola berat badan, memperbaiki suasana hati, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mengurangi risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung dan diabetes.

Namun, jika dibandingkan, bersepeda lebih berfokus pada otot-otot kaki, terutama paha depan, betis, dan otot hamstring yang ada di belakang paha. Sementara itu, berjalan kaki melibatkan lebih banyak kelompok otot, termasuk tubuh bagian bawah dan sebagian tubuh bagian atas. Oleh karena itu, berjalan kaki cenderung memberikan latihan yang lebih menyeluruh dibandingkan bersepeda.

Pada intinya, bersepeda dan berjalan kaki dapat membantu meningkatkan daya tahan dan kekuatan otot, khususnya pada bagian bawah tubuh. Bersepeda lebih menargetkan otot paha dan betis, sementara berjalan kaki mengaktifkan lebih banyak otot termasuk otot inti. Namun, untuk membangun kekuatan otot secara signifikan, perlu adanya latihan beban atau latihan ketahanan lainnya.

Bersepeda vs Berjalan Kaki untuk Pembakaran Lemak

Bersepeda atau Jalan, Mana yang Lebih Efektif Turunkan Berat Badan/Foto: Pexels/Daniel Reche

Efektivitas kedua aktivitas dalam membakar lemak sangat tergantung pada durasi, intensitas, dan tingkat kebugaran individu. Bersepeda dengan intensitas tinggi mampu membakar lebih banyak kalori dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan berjalan kaki. Namun, berjalan kaki dalam waktu yang lebih lama juga efektif dalam membakar lemak tubuh.

Menurut para ahli, baik bersepeda maupun berjalan kaki termasuk aktivitas aerobik yang dapat membantu menurunkan berat badan, terutama jika dikombinasikan dengan pola makan defisit kalori. Konsistensi dalam menjalankan aktivitas juga menjadi kunci utama dalam menurunkan berat badan. 

Jadi, bersepeda dan berjalan kaki sama-sama memberikan manfaat yang signifikan bagi kesehatan. Pilihan terbaik tergantung pada preferensi pribadi, kondisi fisik, serta ketersediaan fasilitas. 

Jika ingin membakar kalori lebih cepat, bersepeda dengan intensitas tinggi bisa menjadi pilihan. Namun, jika mencari aktivitas yang lebih mudah diakses dan menyeluruh, berjalan kaki adalah alternatif yang sangat baik. Untuk hasil yang optimal, kedua aktivitas ini sebaiknya dikombinasikan dengan latihan beban serta pola hidup sehat yang konsisten.

Nah, Beauties, untuk kamu yang sedang menurunkan berat badan, kamu lebih pilih olahraga sepeda atau jalan kaki?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!