Punya kebiasaan mengkonsumsi makanan secara berlebih untuk membuat perasaan menjadi lebih bahagia ataupun puas? Hati-hati lho, Ladies ini merupakan salah satu tanda gangguan makan yang dikenal dengan Binge Eating Disorder (BED).
BEG mungkin sedikit asing di telinga kita dan lebih sering mendengar istilah eating disorder seperti anorexia nervosa ataupun bulimia nervosa. Sebelum mengenal apa itu Binge Eating Disorder (BED), kamu perlu mengetahui apa itu eating disorder sendiri.
Eating disorder merupakan gangguan yang terjadi saat kita mengkonsumsi makanan seperti terlalu sedikit ataupun sebaliknya mengkonsumsi makanan secara berlebih. Kebiasaan ini sangat sulit untuk dihentikan, meskipun para penderitanya menyadari hal tersebut salah dan menyebabkan rasa bersalah.
Apa Itu Binge Eating Disorder (BED)?
Ilustrasi Binge Eating Disorder/Freepik.com |
Berbeda dengan anorexia nervosa yang menyebabkan seseorang terlalu terobsesi dengan berat badan sehingga sangat menjaga dan menghindari makanan. BEG membuat penderitanya mengkonsumsi makanan secara berlebih dan kesulitan mengontrol nafsu makan meskipun tidak lapar.
Yap, gangguan makanan ini sangat bertolak belakang dengan anorexia nervosa dan juga berbeda dengan bulimia nervosa karena setelah makan penderitanya tak akan memberikan hukuman seperti memuntahkan kembali ataupun berolahraga secara berlebih.
Apa Penyebab Binge Eating Disorder (BED)?
Ilustrasi Binge Eating Disorder/Freepik.com |
Sampai saat ini belum ada penyebab pasti kenapa terjadi gangguan makanan ini, tetapi BEG sering dialami oleh orang yang memiliki permasalahan emosi yang tak terselesaikan, gangguan kecemasan dan mood, gangguan obsesi kompulsi, gangguan post traumatik.
Jadi penderitanya akan mengkonsumsi makanan secara berlebihan dan percaya bahwa makanan dapat membuatnya lebih bahagia. Biasanya juga penderitanya akan merasa cemas dan memiliki mood buruk apabila tidak makan.
Bagaimana Gejala Binge Eating Disorder (BED)?
Ilustrasi Binge Eating Disorder/Freepik.com |
Penderita dari BEG ini tak selamanya ditandai dengan memiliki kelebihan berat badan yang berlebih tetapi karena mengkonsumsi makanan dalam jumlah yang banyak menyebabkan penderitanya sering mengalami obesitas, diabetes, ataupun penyakit jantung. Selain mengkonsumsi makanan secara berlebihan, BEG juga ditandai dengan gejala-gejala berikut:
- makan dengan waktu yang cepat
- berhenti makanan sampai perut tidak nyaman atau kekenyangan
- tidak dapat berhenti makanan meskipun tidak lapar
- makan dengan cara sembunyi-sembunyi karena malu
- merasa bersalah dan kesal setelah sadar telah mengkonsumsi makanan secara berlebih.