Buang Jenuh hingga Depresi! Jangan Lewatkan 3 Hal Ini Sebagai Ibu Rumah Tangga

1. Lakukan Hobi

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Freepik

Setelah menikah dan memutuskan full menjadi ibu rumah tangga, tentu kamu akan dihadapkan dengan pekerjaan-pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, memasak, bersih-bersih, merawat anak dan masih banyak lainnya. Rutinitas semacam ini yang membuatmu jenuh.

Apalagi jika awalnya, kamu adalah ibu bekerja yang berhadapan dengan target perusahaan atau berbagai hal yang menantang ketika menjadi wanita karier. Tentu ketika harus mengurusi pekerjaan rumah yang sama sehari-harinya, kamu akan mudah bosan.

So, meskipun sudah menjadi ibu rumah tangga, tetap jalankan hobimu. Jika kamu suka membaca, sisihkan waktumu untuk mendatangi perpustakaan umum atau cari buku baru di online shop dan lain-lain.

Bukan sebuah dosa jika di sela-sela kesibukanmu sebagai IRT, kamu mencoba rutinitas atau eksperimen baru. Misalnya membuat menu masakan baru, belajar merajut atau belajar keterampilan baru, menonton drama atau film dengan genre yang berbeda, pergi ke tempat gym, coffee shop dan lain-lain.

2. Berbagi Pekerjaan Rumah

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Jcomp

Faktor kelelahan juga merupakan pemicu seorang ibu rumah tangga mudah bosan di rumah. Saat menjadi wanita karier, perusahaan mengharuskanmu aktif selama 8 jam sehari. Berbeda ketika menjadi IRT yang ternyata lebih berat.

Menjadi ibu rumah tangga mengharuskanmu siap siaga selama 24 jam. Apalagi jika memiliki buah hati, beban pekerjaan sebagai ibu rumah tangga seakan berlipat ganda. Untuk yang sudah siap, mungkin hal ini bukan masalah namun untuk ibu-ibu yang belum terbiasa maka rasa lelah ini bisa memicu kejenuhan.

Sebaiknya, cobalah bekerja sama dengan pasangan untuk berbagi pekerjaan rumah. Atau setidaknya kurangi beban pekerjaan rumah dengan menggunakan jasa asisten rumah tangga.

Jika belum memungkinkan untuk sepenuhnya menggunakan jasa ART, kamu bisa mengurangi beban pekerjaan seperti menggunakan jasa laundry agar terbebas dari tumpukan baju kotor, libur memasak beberapa kali dalam seminggu sebagai waktu istirahat sekaligus wisata kuliner di luar rumah dan lain-lain.

3. Bersosialisasi

Ilustrasi/ Foto: Freepik.com/Wayhomestudio

Ketika masih bekerja atau beraktivitas di luar rumah, kamu akan bersenda gurau dengan teman, pergi makan siang bersama atau bahkan liburan bersama. Berbeda ketika menjadi ibu rumah tangga. Mungkin kamu masih bisa berinteraksi dengan tetangga sekitar, namun faktanya tidak semua tetangga memiliki waktu luang untuk bercengkrama. Atau sebaliknya, kesibukanmu sebagai ibu rumah tangga justru membuatmu terisolasi di dalam rumah tanpa berinteraksi dengan tetangga sekitar. 

Apakah menunggu suami pulang lalu mengobrol dengannya merupakan solusi? Tak jarang pasangan pulang dalam keadaan lelah dan tidak memiliki banyak energi untuk merespon. Hal ini membuatmu merasa kesepian dan semakin jenuh menjadi ibu rumah tangga.

Nah, sebaiknya tata ulang rutinitas sehari-harimu. Luangkan waktu untuk berinteraksi dengan banyak orang. Kamu bisa bertemu dengan teman lama atau sahabat, menyapa tetangga yang lewat, bertukar kabar dengan keluarga jauh dan lain-lain.

Jika tidak memungkinkan untuk bertemu langsung dengan teman atau sahabatmu, cobalah berkomunikasi via telepon atau video call agar kamu tidak merasa sendirian. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!