Beauties, setiap perempuan pasti akan mengalami menstruasi setiap bulannya dengan siklus yang tidak sama pada masing-masing orang, biasanya siklus menstruasi yang normal akan berlangsung pada hari ke 21-35 hari. Namun sebagian perempuan justru sering mengalami siklus yang berbeda-beda, bisa lebih cepat dari waktu normal bahkan lebih lambat.

Bagi perempuan yang memiliki siklus datang bulan lambat yakni lebih dari 35 hari biasanya dikaitkan dengan salah satu tanda kehamilan, tetapi jangan khawatir Beauties,  terlambat menstruasi juga bisa terjadi karena banyak faktor penyebab. Berikut ini adalah 5 penyebab terlambat haid yang paling umum terjadi.

Sedang Stres

Terlambat haid dipengaruhi oleh stres/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio

Apakah kamu sering terlambat haid? Salah satu penyebabnya mungkin kamu sedang mengalami stres. Menurut laman Medical News Today, periode stres yang berkepanjangan bisa memengaruhi siklus menstruasi kamu lho!

Dari stres juga, masa datang bulanmu bisa menjadi lebih lama atau lebih pendek, sakit atau kram perut yang dirasakan saat menstruasi dinilai lebih menyakitkan jika sedang stres.

Untuk menghindari situasi yang menyebabkan stres dan kurang teraturnya siklus haid, maka kamu bisa melakukan olahraga secara teratur, dan harus cukup tidur.

Berat Badan Turun Drastis

Berat badan turun drastis bisa membuat haid tidak teratur/ Foto: Pexels/ Ketut Subiyanto

Penurunan berat badan yang signifikan dapat menyebabkan seorang perempuan memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur. Memiliki berat badan yang turun drastis dan rasio lemak tubuh yang rendah dapat mengubah kadar hormon reproduksi, menurunkannya ke tingkat di mana ovulasi dan menstruasi tidak terjadi.

Obesitas

Obesitas jadi faktor penyebab terlambat haid/ Foto: Pexels/ MART PRODUCTION

Sama halnya dengan penurunan berat badan yang menyebabkan seorang perempuan terlambat haid, kelebihan berat badan juga bisa memengaruhi siklus menstruasi. Obesitas dan telat haid terkadang bisa menandakan bahwa seorang perempuan memiliki kondisi medis, seperti sindrom ovarium polikistik (PCOS), sehingga penting bagi perempuan untuk diperiksakan dan didiagnosis dengan benar oleh dokter.

Nantinya, dokter mungkin akan menyarankan dilakukannya tes darah atau USG untuk melihat ovarium sehingga bisa memastikan bahwa tidak ada menstruasi yang terlewat.

Olahraga Berlebihan

Olahraga berlebihan menyebabkan menstruasi datang terlambat/ Foto: Pexels/ Andrea Piacquadio

Olahraga berlebihan juga bisa menyebabkan menstruasi datang terlambat dan sering terjadi pada orang-orang yang berolahraga selama berjam-jam dalam sehari. Dilansir dari Healthline, olahraga yang intens dapat membakar banyak kalori daripada apa yang kamu konsumsi.

Akibatnya, tubuh tidak memiliki cukup energi untuk menjalankan semua sistemnya juga dapat meningkatkan pelepasan hormon yang bisa memengaruhi menstruasi. Siklus haidmu akan kembali normal setelah kamu mengurangi intensitas olahraga dan meningkatkan asupan kalori.

Kontrasepsi Hormonal

pil kontrasespi bisa memengaruhi siklus haid/ Foto: Pexels/ Karolina Grabowska

Banyak perempuan yang menyukai pil kontrasepsi karena membuat menstruasi menjadi lebih teratur. Namun terkadang dapat memiliki efek sebaliknya, terutama selama beberapa bulan pertama penggunaan.

Hal tersebut juga dapat terjadi jika kamu berhenti minum pil, diperlukan beberapa bulan agar siklus menstruasimu kembali normal. Saat tubuh kembali ke tingkat hormon dasarnya, mungkin kamu tidak mengalami haid selama beberapa bulan.

Siklus haid yang tidak teratur bukanlah gejala yang harus ditakuti secara berlebihan, jika ingin kembali normal maka kamu bisa ubah gaya hidup, menjaga pola makan, olahraga secukupnya, dan hindari terlalu banyak pikiran. Namun apabila kamu masih ragu dengan penyebab jadwal menstruasi yang terlambat maka bisa langsung periksakan ke dokter.

[Gambas:Youtube]

-----------

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!