Ciri Orang yang Mudah Panik Menurut Psikolog

Firzaputri Maulida Maharani | Beautynesia
Kamis, 05 Sep 2024 06:15 WIB
Ciri Orang yang Mudah Panik Menurut Psikolog
Ciri Orang yang Mudah Panik Menurut Psikolog/Foto: Freepik

Beauties, apa yang akan kamu lakukan bila berada di situasi menegangkan, seperti halnya hendak menghadapi ujian atau berbicara di depan banyak orang? Mungkin, sebagian dari Beauties akan merasa cemas, bukan?

Merasa cemas pada situasi tertentu memang merupakan hal yang wajar, Beauties. Namun, bagi beberapa orang, mereka bisa mengalami kepanikan berlebihan atau sangat mudah mengalami panik.

Nah, kira-kira, apa yang sebenarnya dialami mereka? Bagaimana penjelasannya menurut psikolog? Ini dia penjelasannya dari laman WebMD terkait serangan panik!

Apa Itu Serangan Panik?

Ilustrasi/Foto: Freepik

Serangan panik adalah suatu kondisi ketika seseorang secara tiba-tiba merasakan ketakutan atau tekanan yang luar biasa yang juga mencakup gejala fisik. Biasanya, sensasinya akan memuncak sekitar 10 menit setelah onset kemudian menghilang secara cepat. Diagnosis yang ditegakkan pun bergantung pada gambaran pasien, karena biasanya gejala serangan panik hilang sebelum ahli kesehatan dapat mengamatinya.

Terkadang, beberapa orang salah kaprah dalam penggunaan istilah “serangan cemas” dan “serangan panik”, padahal keduanya adalah hal yang berbeda. Kecemasan dapat dirasakan setiap orang, bahkan di tingkatan yang tinggi. Namun, perasaan intens yang muncul secara tiba-tiba disertai gejala fisik adalah hal yang berbeda, dan inilah yang biasa disebut sebagai serangan panik

Sekitar 11 persen orang dewasa mengalami serangan panik setiap tahunnya. Jika seseorang mengalami serangan panik secara berulang, bisa jadi mereka terkena gangguan panik, terlebih lagi jika mereka sudah menghindari situasi pemicu serangan panik. Tentu saja, penegakan diagnosis ini harus dilakukan oleh seorang profesional, ya, Beauties.

Gejala Serangan Panik

Ilustrasi/Foto: Freepik/8photo

Berikut adalah gejala fisik dan psikologis dari serangan panik.

Gejala Fisik:

  • Jantung berdebar kencang
  • Berkeringat
  • Gemetar
  • Napas pendek
  • Sensasi sesak napas atau tercekik
  • Perasaan tersedak
  • Nyeri dada
  • Mual

Gejala Psikologis:

  • Merasa terlepas dari kenyataan
  • Takut kehilangan kendali
  • Takut mati

Kombinasi dari empat gejala, baik fisik maupun psikologis, dapat mengarah pada diagnosis serangan panik.

Cara Mengatasi Serangan Panik

Ilustrasi/Foto: Freepik/8photo

Jika Beauties atau orang sekitar mungkin mengalami serangan panik dan berhasil kembali ke situasi awal tanpa panik, maka hal ini dapat membuat proses pemulihan membaik.

Sedangkan, jika Beauties harus merubah perilaku untuk menghindari situasi pemicu serangan, Beauties dapat pertimbangkan untuk mendapatkan penanganan profesional.

Penanganan untuk individu dengan serangan panik atau gangguan panik bisa dilakukan melalui terapi obat, psikoterapi, atau melakukan bantu diri dengan berlatih pernapasan, olahraga, dan menerapkan pola hidup sehat.

Perlu diingat, penanganan menggunakan terapi harus sesuai dengan anjuran dan pengawasan profesional, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)

RELATED ARTICLE