Deteksi Dini Kanker Payudara dengan SADARI, Ini 6 Langkah yang Bisa Kamu Coba!

Salsabila Rimawan | Beautynesia
Sabtu, 12 Feb 2022 13:00 WIB
Deteksi dini kanker payudara, ini 6 langkah SADARI yang bisa dicoba/Foto: Pexels.com/anna tarazevich

Hari Kanker Sedunia jatuh pada tanggal 4 Februari setiap tahunnya. Hari peringatan ini dimaksudkan untuk mengurangi angka kematian kanker secara global. Hari Kanker Sedunia 2022 kali ini mengangkat tema "Close The Care Gap".

Berbicara tentang kanker, tahukah kamu kalau salah satu kanker yang paling mematikan dan menyerang banyak perempuan adalah kanker payudara? Melihat fenomena tersebut, Yayasan Kanker Indonesia menginisiasi gerakan Periksa Payudara Sendiri atau SADARI

Pemeriksaan Payudara Sendiri atau SADARI mengajak seluruh perempuan untuk memeriksa payudara sendiri secara teratur untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin. Yuk, kenalan lebih jauh dengan gerakan SADARI ini!

Termasuk Kanker yang Paling Mematikan


Fakta Kanker Payudara/Foto: pexels.com/Michelle Leman

Kanker payudara terjadi karena adanya sel kanker di lapisan saluran payudara atau yang disebut lobulus. Meski kebanyakan kanker ini menyerang wanita, namun tidak menutup kemungkinan pria bisa terkena kanker payudara. Berdasarkan data, kanker payudara hanya menyerang laki-laki sebanyak 1 persen.

Dikutip dari data Global Cancer Observatory, kanker payudara berada di urutan kelima sebagai jenis kanker yang memiliki tingkat kematian tertinggi pada tahun 2020 dengan 684,996 kasus.

Melansir dari CNN Indonesia, ada sejumlah faktor yang berpotensi menyebabkan kanker payudara, di antaranya genetik, gaya hidup, kelainan hormon, faktor usia. Seiring bertambahnya usia terutama bagi perempuan yang menginjak 50 tahun ke atas dan sudah memasuki periode menopause, peluang terkena kanker payudara bisa saja terjadi.

Cara Melakukan SADARI untuk Deteksi Dini Kanker Payudara


SADARI/Foto: pexels.com/Michelle Leman

Yayasan Kanker Indonesia mengajak untuk melakukan SADARI 7-10 hari setelah menstruasi dengan 6 langkah berikut ini:

  • Berdiri tegak dan cermati perubahan bentuk atau permukaan kulit payudara.
  • Cermati kembali ukuran atau bentuk payudara dengan mengangkat kedua lengan ke atas dengan menekuk siku dan memposisikan tangan di belakang kepala.
  • Letakkan tangan di pinggang, kencangkan otot dada, kemudian condongkan bahu ke depan sehingga payudara menggantung. Perhatikan perubahan payudara dari sudut kanan ataupun kiri.
  • Dengan posisi yang masih sama, raba area payudara untuk mendeteksi perubahan atau pembengkakan.
  • Selanjutnya, tekan puting perlahan dengan jempol dan telunjuk untuk memastikan tidak ada cairan yang keluar dari puting.
  • Posisikan diri menjadi tidur terlentang. Lalu angkat salah satu lengan ke atas dan periksa payudara dengan tangan lainnya dengan cara menekan seluruh bagian payudara hingga pada sekitar ketiak. Setelah selesai, lakukan pemeriksaan payudara lainnya.

SADARI Itu Penting!


Pentingnya Pemeriksaan/Foto: pexels.com/Anna Tarazevich

Gerakan SADARi untuk deteksi dini kanker payudara sangatlah penting. Breastcancer.org percaya bahwa pemeriksaan payudara sendiri adalah cara untuk memeriksa atau metode screening yang dapat dilakukan dengan mudah.

Deteksi dini menjadi sangat penting, terlebih jika dikombinasikan dengan pemeriksaan fisik  oleh dokter. Selain itu, pemeriksaan payudara sendiri atau SADARI adalah cara yang nyaman dan tanpa biaya yang dapat dilakukan secara teratur dan pada usia berapa pun. 

Gerakan SADARI sangat direkomendasikan untuk mendeteksi kanker payudara sedini mungkin, kamu bisa mencobanya dengan mengikuti instruksi di atas, ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Loading ...