Diam-diam, 5 Kebiasaan Minum Ini Dapat Meningkatkan Tekanan Darah Lho! Kamu Sudah Tahu?

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Rabu, 01 Mar 2023 06:45 WIB
Kebiasaan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah/ Foto: pexels.com/Leeloo Thefirst

Tekanan darah tinggi atau hipertensi, terjadi ketika darah memberi terlalu banyak tekanan pada dinding arteri dalam waktu yang lama, sehingga dapat menyebabkan konsekuensi berbahaya bagi kesehatan. Termasuk meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, alzheimer, dan lainnya.

Jika kamu mengalami tekanan darah tinggi, maka tentu perlu mencari cara untuk menurunkannya. Termasuk dengan menerapkan gaya hidup sehat dan menghindari beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan tekanan darah, salah satunya kebiasaan minum yang tidak sehat.

Dilansir dari Eat This, Not That!, berikut deretan kebiasaan minum yang dapat meningkatkan tekanan darah yang perlu dihindari. Simak!

1. Minum Minuman Manis


Minum Minuman Manis/ Foto: pexels.com/Farhad Ibrahimzade 

Menurut ahli diet, meminum minuman manis seperti soda atau jus dengan banyak tambahan gula dapat berdampak negatif pada tingkat tekanan darah. Karena itu, penting untukmu membatasi berbagai minuman tinggi gula.

Minuman tinggi gula dapat meningkatkan tekanan darah arteri dan bisa berbahaya bagi penderita hipertensi. Apalagi minuman tinggi gula dapat merangsang produksi kolesterol jahat, dan menimbulkan risiko diabetes serta penyakit jantung.

Salah satu review dari American Journal of Cardiology menyimpulkan, berdasarkan studi penelitian yang mereka selidiki, minuman manis dikaitkan dengan tingkat tekanan darah yang lebih tinggi, yang pada gilirannya sering menyebabkan peningkatan kejadian hipertensi.

2. Terlalu Banyak Minum Kopi


Terlalu Banyak Minum Kopi/ Foto: pexels.com/Vinícius Estevão 

Bagi kamu pecinta kopi, berhati-hatilah. Pasalnya, minum terlalu banyak kopi dapat berdampak negatif pada kesehatan dan menimbulkan risiko hipertensi.

Selain kopi, minuman yang mengandung kafein seperti teh, minuman berenergi, dan beberapa soda memang dapat meningkatkan tekanan darah. Tidak sepenuhnya jelas mengapa hal ini terjadi, tetapi penelitian menunjukkan bahwa asupan kafein dapat meningkatkan tekanan darah yang terukur.

Efek kafein ini lebih bersifat jangka pendek, artinya tekanan darah naik relatif cepat setelah minum minuman berkafein. Efek samping kafein tersebut mungkin bertahan atau tidak dalam jangka panjang, dan tergantung pada beberapa faktor, termasuk seberapa sering dan seberapa banyak seseorang minum minuman berkafein. 

Jika kamu seorang pecinta kopi dengan tekanan darah tinggi, sebaiknya bicarakan dengan dokter terlebih dahulu tentang seberapa banyak kamu boleh meminumnya, sebelum berpotensi membahayakan kesehatan dan berkontribusi pada tingkat tekanan darah yang lebih tinggi.

(ria/ria)