Ada banyak metode diet yang berkembang di tengah-tengah masyarakat. Berbagai metode yang ada pun menawarkan kekurangan dan kelebihannya tersendiri. Salah satu metode diet yang populer adalah diet DEBM.
Diet DEBM yang merupakan singkatan dari Diet Enak Bahagia Menyenangkan ini menawarkan metode diet dimana orang yang melakukannya tidak perlu harus menahan lapar, bisa tetap makan enak, tanpa adanya obat tambahan, dan salah satu hal yang ditawarkan adalah diet DEBM bisa berjalan sukses tanpa olahraga. Pertama kali, diet ini dipopulerkan oleh Robert Hendrik Limbono.
6 Fakta Menarik Seputar Diet DEBM
Nah untuk mengetahui lebih lengkap lagi terkait metode diet DEBM, simak informasi selengkapnya di bawah ini ya, Beauties!
1. Rendah Karbohidrat Tapi Tinggi Lemak
Diet DEBM adalah diet rendah karbohidrat tapi tinggi lemak. Makanan yang mengandung karbohidrat menjadi pantangan untuk pelaku diet DEBM.
Makanan seperti nasi putih, roti putih, mie, kentang, ubi, dan deretan makanan lain yang mengandung karbohidrat dilarang.
2. Harus Selalu Menjalankan Makan Pagi atau Sarapan
Seseorang yang melakukan diet DEBM harus selalu menjalankan makan pagi atau sarapan. Namun untuk makan pagi hanya diizinkan untuk makan-makanan tinggi protein atau tambahan lemak saja.
Untuk makan pagi diizinkan untuk makan telur, ikan, ayam keju, atau alpukat.
3. Jam Makan Tidak Lebih dari Pukul 6 Sore
Ada jam waktu makan yang diatur oleh diet DEBM. Dimana seseorang yang melakukan diet DEBM tidak boleh makan lebih dari pukul 6 sore. Jika ingin ngemil diizinkan, tapi hanya keju, alpukat, telur, agar-agar plain, atau yogurt.
4. Makanan Pantangan Diet DEBM
Seperti yang dilansir dari detikFood, ada deretan makanan yang merupakan pantangan diet DEBM, yaitu sebagai berikut: nasi putih, roti putih, mie, kentang, tepung, ubi, tahu, tempe, teh plus gula, kopi plus gula, jus plus gula, pisang, pepaya, olahan tepung, singkong, mangga, semangka, ikan, protein nabati, madu, kecap, melon.
5. Makanan yang Dianjurkan Diet DEBM
Adapun makanan yang dianjurkan oleh diet DEBM adalah sebagai berikut: alpukat, telur rebus, sosis dan tomat, stoberi, wortel, buncis, keju, mie shirataki, kulit ayam, kopi tanpa gula, yogurt, pir, apel, jambu air, sayuran daun.
6. Dampak Buruk Diet Rendah Karbo
Diet DEBM yang merupakan diet rendah karbohidrat ini memang begitu populer karena bisa memberikan hasil yang cepat. Dimana seseorang yang melakukannya bisa turun 4.5 - 9 kg hanya dalam waktu 2 minggu.
Seperti yang dilansir dari Wolipop, hal ini karena mengurangi atau menghilangkan asupan karbohidrat, akan menurunkan kadar gula darah, mengurangi pelepasan insulin sehingga membuat selera makan turun drastis dan membuat berat badan jadi turun lebih cepat.
Tapi sejumlah ahli menyampaikan jika diet karbo bisa berbahaya untuk tubuh. Dimana dalam dua minggu pertama tubuh akan kehilangan banyak air yang mana membuat berat badan cepat turun. Dari kehilangan banyak air ini, tubuh akan terasa mudah lemas.
Selain itu, dengan tidak makan karbohidrat maka tubuh tidak akan mendapatkan asupan serat yang cukup, kehilangan banyak nutrisi dan antioksidan. Hal ini disampaikan oleh Dr Janet Bond Brill selaku Konsultan Fitnes dan Kesehatan.
"Tidak makan karbohidrat, berarti kamu juga tidak mendapat asupan serat yang cukup dan kehilangan banyak nutrisi serta antioksidan," ujar Dr Janet Bond Brill, seperti yang dikutip dari Wolipop.
Dr Janet pun kembali menyampaikan jika walau bisa mendapat hasil yang cepat, namun ini tidak akan berlangsung lama, biasanya paling lama hanya satu tahun. Pola diet rendah karbo pun bukanlah strategi yang tepat jika ingin mengontrol berat badan dalam jangka panjang.
Nah, Beauties bagaimana, tertarik untuk mengikuti diet DEBM rendah karbo ini? Jika berminat, jangan lupa untuk membaca banyak referensi lainnya agar tidak salah ya!
_________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!