Diet tanpa Olahraga dengan Kopi Hijau, Beneran Nggak Sih?

Kopi hijau pernah mendadak populer karena kabarnya bisa menurunkan berat badan dengan signifikan. Nggak heran jika sebagian orang mengkonsumsi kopi hijau untuk mendapatkan berat badan idealnya. Lalu, apakah kopi hijau benar-benar ampuh untuk diet? 

Apa itu Kopi Hijau?

Kopi hijau atau green coffee merupakan biji kopi pada umumnya, namun tidak melalui proses pemanggangan. Itulah mengapa warna biji kopi ini berwarna hijau. Proses pemanggangan pada kopi menurunkan jumlah zat klorogenik. Zat inilah yang disebut memiliki manfaat bagi kesehatan, termasuk untuk menurunkan berat badan.

Kopi hijau sendiri sangat populer setelah diklaim dapat membakar lemak dengan cepat di acara Dr.Oz Show pada tahun 2012. Hanya minum kopi saja, tanpa harus olahraga bisa turunkan berat badan? Siapa yang nggak bakalan tergiur ya.

Benarkah Minum Kopi Hijau bisa Turunkan Berat Badan?

Dilansir oleh WebMD, asam klorogenik yang ada pada kopi hijau dianggap mempengaruhi bagaimana tubuh menangani gula darah dan metabolisme. Namun, manfaat kopi hijau untuk menurunkan berat badan sendiri masih kontroversial. 

Penelitian awal menunjukkan bahwa orang dewasa dengan obesitas yang mengkonsumsi ekstrak kopi hijau spesifik (Svetol, Naturex) lima kali sehari selama 8 minggu hingga 12 minggu kehilangan rata-rata 2,5 kg hingga 3,7 kg. Karena masih dilakukan dalam durasi yang singkat, kopi hijau untuk diet masih belum dibuktikan secara jangka panjang.

Efek Samping Meminum Kopi Hijau

Masih dilansir oleh WebMD, kopi hijau mungkin aman jika diminum dengan dosis yang tepat. Dosis 480 mg setiap hari selama 12 minggu atau ekstrak kopi hijau (Svetol, Naturex) dengan dosis 200 mg lima kali sehari selama 12 minggu. Namun, sama dengan kopi lainnya yang mengandung kafein, kopi hijau juga  dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. 

    
• Insomnia
    
• Gugup
    
• Gangguan pencernaan
    
• Meningkatkan denyut jantung
    
• Kelelahan
    
• Sakit kepala

Sertai dengan Gaya Hidup Sehat