Batasi 6 Makanan Ini saat Berbuka Puasa Kalau Nggak Mau Kesehatanmu Bermasalah, Apa Saja?
Wellness
Dua Menu Buka Puasa yang Dianjurkan Rasulullah, Apa Saja?
Nisrina Salsabila | Beautynesia
Senin, 17 Mar 2025 17:00 WIB
Menu buka puasa yang dianjurkan Rasulullah saw./Foto: Freepik.com/rawpixel.com
Menyiapkan menu untuk buka puasa Ramadan menjadi hal yang menyenangkan sekaligus membingungkan terkait pemilihan menunya. Sayangnya, tak jarang orang kalap membeli bermacam-macam takjil karena lapar mata, namun berakhir tidak semua habis karena kekenyangan. Belum lagi jika memilih menu berbuka yang kurang sehat, misalnya makanan yang digoreng, makanan bersantan, atau minuman es dengan pemanis buatan, tentu akan berdampak buruk pada kondisi tubuh, sehingga bisa mengganggu ibadah di bulan Ramadan.
Bicara soal menu berbuka puasa yang baik dan sehat, alangkah baiknya kita mencontoh apa yang biasa dimakan oleh Rasulullah atau Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam ketika berbuka puasa. Aneka makanan yang dikonsumsi Rasulullah saw. tentunya juga memberi manfaat kesehatan bagi tubuh.
Berikut ini dua menu buka puasa yang dianjurkan oleh Rasulullah saw.
Hadis tentang Menu Buka Puasa Rasulullah
Menu buka puasa/Foto: Unsplash.com/ferdiyantoro bagus saputro
Mengutip laman NU Jombang, Nabi Muhammad saw. menyarankan umat Islam untuk menyegerakan berbuka dan mengonsumsi menu tertentu saat berbuka puasa. Ini sebagaimana hadis yang diriwayatkan At-Tirmidzi, artinya:
“Apabila kamu ingin berbuka, berbukalah dengan kurma. Jika tidak ada, minumlah air putih karena ia suci.” (HR At-Tirmidzi).
Hadis tersebut menjelaskan ada dua menu buka puasa yang disarankan Rasulullah saw., yakni kurma, dan kalau tidak ada maka dengan air putih. Rasulullah saw. adalah sosok yang sederhana, sehingga beliau biasa berbuka puasa dengan dua menu tersebut.
Dalam hadis lain, Abu Daud dan Tirmidzi telah meriwayatkan dari Anas radhiyallahu’anhu, artinya:
“Bahwa Rasulullah shallallahu ’alaihi wasallam dahulu berbuka dengan beberapa ruthab (kurma setengah matang) sebelum salat, jika tidak ada ruthab maka dengan beberapa kurma dan jika tidak ada juga maka meneguk beberapa tegukan air.” (HR. Abu Daud no. 2356 dan At-Tirmidzi no. 696).
Berbuka puasa dengan kurma dan air tidak hanya bermakna secara spiritual, tetapi juga bermanfaat bagi tubuh setelah berpuasa berjam-jam.
1. Kurma
Kurma/Foto: Unsplash.com/VD Photography
Kurma adalah buah andalan yang kerap disantap saat berbuka puasa. Buah dari tanah Arab dengan nama latin Phoenix dactylifera ini sangat baik dikonsumsi ketika berbuka karena dapat menggantikan makanan manis berkalori kosong.
“Kurma dapat memuaskan selera manis seseorang sekaligus menyediakan nutrisi penting, seperti vitamin B-6 dan zat besi. Kurma juga kaya serat, yang membantu orang merasa kenyang lebih lama,” kata Dr Nisar Ahmed Bathoolunnisa, manajer dietetika di Sheikh Shakhbout Medical City (SSMC) dalam laman resminya.
Merangkum Healthline, kurma mengandung banyak serat, antioksidan, vitamin dan mineral penting untuk mengisi kembali kebutuhan tubuh. Sebagian besar kalori dalam kurma berasal dari gula alami (glukosa dan fruktosa) yang menyediakan energi cepat. Lebih jauh lagi, serat dalam kurma dapat membantu mengendalikan kadar gula darah dengan mencegahnya melonjak terlalu tinggi setelah makan. Sehingga, meskipun kurma tinggi kalori, buah ini memiliki kadar indeks glikemik yang rendah.
2. Air Putih
Air putih/Foto: Unsplash.com/21 swan
Selama puasa Ramadan, orang cenderung minum air putih lebih sedikit dari asupan yang direkomendasikan karena keterbatasan waktu.
“Kesalahan yang sering dilakukan banyak orang saat menjalani bulan Ramadan adalah tidak minum cukup air, yang dapat menyebabkan masalah pencernaan, dehidrasi, dan perasaan tidak enak badan,” kata ahli diet Nazima Qureshi dalam CNN Health. Ia juga mengatakan dehidrasi bisa menimbulkan sejumlah masalah berupa pusing, mudah tersinggung, lelah, sakit kepala, dan lesu.
Oleh karena itu, minum air putih saat berbuka puasa sangat penting untuk mengembalikan hidrasi yang hilang selama puasa. Air putih terutama sangat baik dikonsumsi sebelum mencicipi takjil lainnya. Meski berpuasa, kita perlu mencapai rekomendasi asupan air harian, yakni minimal 2 liter per hari, untuk menjaga hidrasi dan produktivitas selama berpuasa.
****
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(ria/ria)
