Efek Minum Kopi di Pagi Hari Sebelum Sarapan, Baik atau Buruk Sih?

Maura Valysha Carmelie | Beautynesia
Senin, 25 Aug 2025 06:30 WIB
Efek Minum Kopi di Pagi Hari Sebelum Sarapan, Baik atau Buruk Sih?
Foto: freepik.com/EyeEm

Beauties, siapa di sini yang nggak bisa memulai hari tanpa secangkir kopi? Aroma harum dan rasa pahit-manisnya memang jadi mood booster andalan banyak orang. Namun, pernah nggak sih kamu bertanya-tanya, minum kopi di pagi hari sebelum sarapan itu baik atau justru berisiko untuk kesehatan?

Kebiasaan ini memang populer, terutama buat yang ingin langsung “melek” dan fokus sejak bangun tidur. Namun, di balik sensasi morning kick yang buat semangat, ada juga efek samping yang perlu diwaspadai, mulai dari gangguan pencernaan hingga lonjakan asam lambung.

Yuk, kita kupas tuntas fakta, manfaat, dan risiko minum kopi sebelum makan pagi, supaya kamu bisa tetap menikmati kopi dengan cara yang aman dan sehat!

“Morning Kick” vs Respons Tubuh: Apa yang Terjadi Saat Kopi Dibalik Pagi?

Minum Kopi Pagi Hari/Foto: freepik.com/freepik

Bagi banyak orang, menyeruput kopi di pagi hari terasa seperti tombol “ON” untuk memulai aktivitas. Menurut SELF, kafein dari kopi yang masuk ke tubuh akan langsung menghambat reseptor adenosin di otak, memicu adrenalin, dan membuat pikiran lebih fokus. Efek ini bisa muncul hanya dalam hitungan menit, plus bonus mood booster yang buat suasana hati jadi lebih cerah. 

Dilansir dari The Times, penelitian menunjukkan kopi yang diminum di pagi hari dapat meningkatkan semangat dan rasa bahagia terutama dalam dua setengah jam pertama setelah bangun tidur. Bahkan menurut NHLBI, ada studi yang menemukan bahwa orang yang membatasi konsumsi kopi hanya sebelum tengah hari memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung lebih rendah. Jadi, tak heran kalau ritual kopi pagi terasa seperti vitamin semangat harian.

Risiko Meminum Kopi Saat Perut Kosong

Risiko Meminum Kopi Saat Perut Kosong/Foto: freepik.com/benzoix

  1. Produksi asam lambung meningkat: Kopi merangsang produksi asam lambung, dan jika tidak ada makanan yang menjadi “perisai”, asam ini bisa mengiritasi dinding lambung dan menyebabkan hingga astritis atau tukak pada individu sensitif.
  2. Gangguan pencernaan & kram: Beberapa orang bisa merasakan sakit perut, kram, atau gangguan BAB setelah minum kopi sebelum makan.
  3. Disrupsi hormon & kortisol berlebih: Minum kopi saat perut kosong di pagi hari yang biasanya sudah dipenuhi hormon stres (kortisol) bisa memicu lonjakan hormon, yang lama-kelamaan bisa mengacaukan ritme hormon dan kualitas tidurmu.
  4. Meningkatkan kecemasan dan stres: Kafein cepat terserap kalau perut kosong, sehingga efek jittery, gugup, atau stres bisa lebih kencang.
  5. Risiko gangguan metabolik: Dilansir dari Lab Manager, sebuah penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kopi sebelum sarapan bisa meningkatkan respons gula darah hingga 50%, berisiko memperburuk kontrol glukosa tubuh yang bahaya jangka panjang untuk metabolik.
  6. Dehidrasi ringan dan penurunan penyerapan nutrisi: Kafein bersifat diuretik sehingga bisa membuatmu lebih sering ke kamar mandi. Ditambah, kopi bisa mengganggu penyerapan mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium.

Jadi, Apakah Baik atau Buruk Minum Kopi Sebelum Sarapan?

Apakah Baik atau Buruk Minum Kopi Sebelum Sarapan/Foto: freepik.com/wayhomestudio

Jawabannya, ada di tengah-tengah. Minum kopi sebelum sarapan bisa jadi pilihan yang menguntungkan jika dilakukan dengan tepat, terutama untuk efek energi cepat dan mood booster. Bahkan, beberapa studi mendukung manfaatnya terhadap kesehatan jantung jika konsumsi dibatasi di pagi hari saja.

Di sisi lain, risiko seperti gangguan lambung, lonjakan gula darah, dehidrasi, hingga gangguan hormon tidak bisa diabaikan. Semua kembali pada kondisi tubuh masing-masing dan bagaimana kita mengatur pola minum kopi. Bagi yang punya perut sensitif atau masalah pencernaan, sebaiknya pertimbangkan alternatif lain atau beri jeda sebelum minum kopi di pagi hari.

Tips Aman Nikmati Kopi Tanpa Menyiksa Tubuh

Tips Aman Nikmati Kopi Tanpa Menyiksa Tubuh/Foto: freepik.com/lookstudio

Kalau kamu ingin tetap menikmati “me time” bersama secangkir kopi tanpa efek samping, ada beberapa trik yang bisa dicoba. 

  1. Tunggu sekitar 60–90 menit setelah bangun sebelum minum kopi agar kadar kortisol stabil (New York Post & Vogue).
  2. Pastikan ada sedikit makanan di perut, misalnya roti gandum, buah, atau telur, untuk membantu menetralkan asam lambung dan menjaga gula darah tetap stabil (Lab Manager).
  3. Bagi yang sensitif, pilih kopi dengan tingkat keasaman rendah seperti cold brew, atau tambahkan susu agar lebih lembut di lambung.
  4. Dan yang tak kalah penting, batasi konsumsi kafein maksimal 400 mg per hari (sekitar empat cangkir kopi) agar tubuh tidak kewalahan. Dengan begitu, kamu tetap bisa merasakan nikmatnya kopi pagi tanpa membuat tubuh “protes” di siang hari (EatingWell & Healthline).

Minum kopi pagi hari sebelum sarapan itu seperti menyalakan mesin, efektif tapi berisiko kalau tanpa persiapan. Jadi, kalau kamu ingin merasakan kesegarannya tanpa buat tubuh protes, nikmatilah setelah sarapan ringan atau dalam waktu yang lebih tepat!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang dapat ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.