Fakta, Stress Ternyata Bisa Jadi Pemicu Penyakit Diabetes!

Marissa Fenyapwain | Beautynesia
Rabu, 08 May 2019 08:00 WIB
Fakta, Stress Ternyata Bisa Jadi Pemicu Penyakit Diabetes!
https://d3t543lkaz1xy.cloudfront.net/photo/temporary/39e85d62d6db1c2c7b6ddac7ee8c6ed3.jpeg
Stress sudah sangat umum dialami oleh orang apalagi yang tinggal di kota besar, mulai dari stress akan kemacetan, pekerjaan dan keluarga. Tahu nggak, stress ternyata berpengaruh terhadap tingginya kadar gula darah dalam tubuh loh. Yuk simak di sini.

Stres dapat terjadi pada semua orang dan tidak dapat dihindari. Dampaknya pada masing–masing orang pun bisa berbeda-beda. Beberapa spekulasi sebelumnya mengatakan bahwa stres yang terjadi tersebut dapat memengaruhi kadar gula  darah dalam tubuh. Jika stres tidak berlangsung lama biasanya terjadinya stres pada orang normal dapat ditangani oleh tubuh, karena tubuh memiliki pengaturan untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil di dalam tubuh. Namun stres akan berdampak signifikan pada penderita diabetes yang memang kekurangan produksi insulin, sehingga kadar gula darah yang meningkat tidak dapat dikontrol dengan baik. 


Foto: https://purewow.com

Bagaimana Stress Mempengaruhi Gula Darah ?

Saat sedang stres, tubuh secara alami akan memastikan kadar gula dan energi cukup tersedia dengan mengeluarkan hormon kortisol dan hormon epinephrine. Hormon kortisol adalah suatu hormon yang menentukan respon tubuh kita dalam menghadapai situasi penyebab stres. Hormon kortisol  sendiri di dalam tubuh dapat menghambat produksi hormon insulin dan menyebabkan tingginya kadar gula darah. Semakin berat stres yang terjadi di dalam tubuh maka produksi hormon kortisol akan semakin meningkat dan secara alami, kadar gula darah di dalam tubuh meningkat.
 


Apa yang akan terjadi jika tidak segera ditangani ?

Hormon epinephrine yang dihasilkan oleh tubuh menjadi respon alami ketika seseorang berada dalam keadaan stres atau tertekan. Hormon epinephrine jika kadarnya meningkat di dalam tubuh dapat menaikkan kadar gula darah dengan meningkatkan pelepasan glukosa. Jika keadaan stres tidak segera ditangani dan berlangsung lama, maka organ tubuh lain seperti pankreas juga akan terganggu fungsinya, karena tidak dapat mengendalikan produksi hormon insulin yang bertugas sebagai pengendali gula darah yang kadarnya semakin tinggi di dalam tubuh.Kejadian ini akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit diabetes melitus. Beban pekerjaan dan kebutuhan hidup yang semakin tinggi tentunya mengakibatkan stres mudah menghampiri kita.


Foto: https://popsugar.com

Cara Manghindari Stres 

Untuk menghindarkan tubuh dari stres dan terjadinya peningkatan gula darah, segera ubah gaya hidup  menjadi lebih baik. Mulai dengan olahraga secara rutin minimal 30 menit sehari, konsumsi pola makan yang sehat dan bergizi serta cukup istirahat 8 jam dalam sehari. Selain itu sesekali pergila menonton film atau travelling untuk membuat tubuh semakin rileks dan terhindar dari stres.

Nah Ladies, itulah pengaruh stres terhadap gula darah, ayo hindari stress dengan mulai pola hidup sehat.


(ebn/ebn)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE