Pengikut Selebgram Laura Anna tentunya tahu mengenai kecelakaan yang dialaminya pada 8 Desember 2019 lalu. Akibat kecelakaan ini, Laura mengalami kelumpuhan lebih tepatnya spinal cord injury.
Dua tahun sudah Laura menjalani kondisi ini, meskipun setiap harinya ia selalu ceria berbagi kesehariannya melalui story di akun Instagram pribadinya. Akhirnya, belum lama ini Laura menuntut mantan kekasihnya Gaga Muhammad yang menjadi penyebab kelumpuhan yang dialaminya.
Pada saat itu Gaga Muhammad mengendarai mobil dalam kondisi mabuk hingga membuat Laura mengalami kondisi spinal cord injury sehingga membuatnya lumpuh total. Laura pun akhirnya menuntut pertanggungjawaban Gaga Muhammad atas kecelakaannya yang menyebabkan dirinya seperti saat ini.
Laura pun sudah menjalani sidang pertamanya. Hingga akhirnya, Gaga Muhammad resmi jadi tersangka dan ditahan. Ia didakwa telah melanggar pasal 310 ayat 3 Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan mengenai kecelakaan yang menyebabkan luka berat.
Apa itu Spinal Cord Injury?
Apa itu Spinal Cord Injury?/Pexels/Karolina Grabowska |
Spinal cord injury adalah kerusakan pada bagian sumsum tulang belakang atau cauda equina yaitu saraf di ujung kanal tulang belakang. Akibatnya, kondisi ini menyebabkan perubahan permanen pada sensasi, kekuatan, hingga memengaruhi fungsi tubuh pada bagian bawah lokasi cedera.
Penyebab Spinal Cord Injury
Penyebab Spinal Cord Injury/Pexels/Artyom Kulakov |
Dilansir dari detikHealth yang mengutip dari Mayo Clinic, penyebab spinnal cord injury ini disebabkan oleh dua hal, yaitu cedera traumatic dan non-traumatic.
1. Cedera Traumatic
Kondisi ini disebabkan oleh pukulan traumatis tiba-tiba pada bagian tulang belakang. Sehingga menyebabkan tulang belakang cedera dalam bentuk terkilir, remuk, patah, hingga menekan tulang belakang.
Akibatnya, menimbulkan terjadinya peradangan, pembengkakan, hingga pendarahan dan menyebabkan akumulasi cairan pada sumsum tulang belakang dalam waktu yang sangat lama. Kondisi ini bisa terjadi karena cedera olahraga, tindak kekerasan, hingga kecelakaan seperti yang dialami Laura.
2. Cedera Non-traumatic
Pada cedera non-traumatic disebabkan oleh infeksi, peradangan, arthritis, hingga kanker, maupun degenerasi diskus pada tulang belakang.
Gejala Spinal Cord Injury
Gejala Spinal Cord Injury/Pexels/Karolina Grabowska |
Terdapat beberapa gejala dari spinal cord injury yang harus kita waspadai.
- Gangguan pernafasan pasca cedera,
- Kesulitan keseimbangan saat berjalan,
- Kesemutan hingga hilangnya sensasi di beberapa bagian seperti tangan, kaki, maupun jari-jari tangan dan kaki atau mati rasa,
- Kelumpuhan di beberapa bagian tubuh,
- Nyeri punggung ekstrem atau mengalami tekanan berat pada bagian leher, punggung, ataupun kepala,
- Leher ataupun punggung mengalami posisi yang tidak seharusnya misalnya bengkok.
Perawatan Spinal Cord Injury
Perawatan Spinal Cord Injury/Pexels/Павел Сорокин |
Perawatan pada penderita spinal cord injury tergantung pada penyebabnya. Pada spinal cord injury non-traumatic biasanya akan dilakukan tindakan, pembedahan, radioterapi, ataupun kemoterapi.
Sedangkan pada spinal cord injury traumatic akan dilakukan pemasangan traksi pada bagian leher dan punggung untuk mencegah kondisi yang parah. Jika diperlukan akan dilakukan tindakan pembedahan untuk menstabilkan posisi tulang yang patah, membuang retakan tulang dan membuang potongan-potongan tulang. Setelah itu perawatan lebih lanjut akan menjalani fisioterapi secara rutin.
Nah, Beauties bukan hal yang mudah ya jika mengalami kondisi ini apalagi terjadi tanpa diduga karena kelalaian orang lain. Semoga kasus Laura ini bisa ditegakkan secara adil dan lekas pulih untuk Laura Anna.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!