Belajar dari Kasus Novia Widyasari, Lakukan Sejumlah Hal Ini Jika Mengalami Kekerasan Seksual!
Ramai pemberitaan mengenai kasus bunuh diri Novia Widyasari yang dilakukan tepat di pusara ayahnya di Tempat Pemakaman Islam (TPI) Dusun Sugihan, Desa Sapan, Kecamatan Sooko, Mojokerto, Jawa Timur. Perempuan yang dikenal sebagai mahasiswi Universitas Brawijaya Malang ini mengalami depresi karena diperkosa hingga hamil dan dipaksa digugurkan oleh pacarnya sendiri yaitu Bripda Randy.
Kronologi Bunuh Diri Novia Widyasari
![]() Kronologi Bunuh Diri Novia Widyasari/Pexels/Kat Smith |
Sebelum Novia melakukan aksi bunuh dirinya, ia sempat mencurahkan isi hatinya di salah satu platform tanya jawab dengan nama Aulia Dinarmara Putri R. Ia mengaku bahwa ia telah diperkosa oleh pacarnya sendiri, dengan dicekoki obat bius hingga tidak sadarkan diri.
Ia bahkan tidak menyadari bahwa dirinya hamil, setelah menyadari kehamilan tersebut, kemudian ia meminta pertanggung jawaban dari sang kekasih. Tapi, yang Novia dapatkan adalah respon yang tentunya memilukan, ia diminta untuk menggugurkan kandungannya.
Novia kemudian mendatangi orang tua kekasihnya tersebut dan bersedia untuk bertanggung jawab. Namun pada kenyataannya keluarga Randy pun ingkar janji. Tidak sampai di situ, keluarga Randy pun pada akhirnya memaksa Novia untuk menggugurkan kandungannya. Hal mengejutkan pun terjadi dengan munculnya teror dari mulai letusan bom hingga listrik di rumah nya yang tiba-tiba padam hingga dua hari.
Beberapa minggu setelah terputusnya komunikasi dengan Randy. Kekasihnya tersebut tiba-tiba datang menemui Novia dan memaksanya untuk meminum beberapa pil obat-obatan hingga ia pun keguguran. Kejadian tersebut membuat Novia depresi sehingga dalam platform tersebut ia mengatakan ingin bunuh diri dengan menegak racun sianida yang dicampur bersama minuman red velvet kesukaannya. Akhirnya pada tanggal 2 Desember 2021 ia melakukan aksi bunuh dirinya tersebut tepat di sebelah pusara ayahnya.
Hal yang Harus Dilakukan Jika Mendapat Kekerasan Seksual
Curahan hati dan kejadian tersebut membuat masyarakat geram dan mengecam tindakan Randy dan keluarganya. Nah, Beauties kita tentunya tidak ingin hal tersebut terjadi pada diri kita sendiri. Jika kamu mengalami kekerasan seksual atau tindakan serupa oleh pasanganmu atau siapapun, lakukan hal berikut ini!
1. Menyelamatkan dan Menenangkan Diri
![]() Menyelamatkan dan Menenangkan Diri/Pexels/Engine Akyurt |
Kekerasan seksual tentunya membuat kita mengalami trauma mendalam. Rasa takut, panik, hingga marah tentunya menyelimuti diri. Jika mengalami hal tersebut, kita perlu menyelamatkan diri di tempat yang aman dan menenangkan diri untuk melakukan langkah berikutnya.
2. Lapor Polisi
![]() Lapor Polisi/Pexels/dids |
Jika memungkinkan untuk mengunjungi Polisi, maka jangan menunda untuk langsung melapor meskipun dalam kondisi saat itu. Tapi, jika tidak memungkinkan karena terluka dan ada tanda bahaya, maka lapor melalui hotline 110 (Layanan Polisi), 119 (Layanan Gawat Darurat), dan 118 (Ambulans).
3. Jangan Membersihkan Badan
![]() Jangan Membersihkan Badan/Pexels/dids |
Penting untuk tidak membersihkan badan ataupun mandi dalam kondisi tersebut. Tidak menyisir, membersihkan badan terutama vagina, dan menyikat gigi hingga 24 jam setelah kejadian.
4. Kunjungi Instalasi Gawat Darurat (IGD)
![]() Kunjungi Instalasi Gawat Darurat/Pexels/Polina Zimmerman |
Jika memungkinkan selain mengunjungi Polisi kita juga bisa langsung mengunjungi IGD. Ceritakan kondisi pada saat itu dan diskusikan dengan dokter langkah apa yang perlu dilakukan untuk membuat laporan polisi.
Nah, Beauties itu dia hal yang harus dilakukan jika mendapat kekerasan seksual. Jika terlanjur dan mengalami kondisi yang sulit seperti Novia, maka bisa mengakses media sosial @carilayanan @KomnasPerempuan dan @LBHAPIK ataupun layanan lainnya untuk meminta bantuan.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Pilihan Redaksi |




