COVID-19 tidak boleh disepelekan. Kendati banyak orang bilang varian Omicron atau varian terbaru ini memiliki gejala yang ringan, tapi rupanya efek varian ini tidak main-main, Beauties! Terutama bagi kesehatan reproduksi pria.
Dikutip dari CNBC Indonesia, beberapa jurnal medis menunjukkan para pria yang terjangkit Omicron, setelahnya mengalami berbagai masalah pada alat kelamin pria. Dengan demikian, kendati gejalanya dikatakan lebih ringan dari varian Delta, varian ini tetap tidak boleh disepelekan, karena efeknya yang besar.
Lantas, apa saja masalah yang ditimbulkan dari varian Omicron pada alat kelamin pria? Dihimpun dari CNBC Indonesia, berikut ulasannya.
Pembekuan Darah pada Penis
Dengan dampak yang telah dikatakan di atas, ini berarti Omicron nggak hanya menyerang pernafasan, tetapi juga bagian vital lainnya, termasuk alat kelamin. Studi yang telah dilakukan menunjukkan adanya kemungkinan besar kerusakan pembuluh darah pada penis karena virus.
Ereksi Berjam-jam
Masalah kedua pada alat kelamin pria yang tak kalah menyesakkan adalah ereksi tak henti, bahkan dalam hitungan jam bahkan berhari-hari. Dalam dunia medis, kondisi ini disebut priapisme. Efeknya dapat menyebabkan kematian jaringan, kerusakan permanen, hingga disfungsi ereksi.
Untuk meringankan priapisme, biasanya akan dilakukan suntikan ke penis, menggunakan jarum atau sayatan kecil untuk mengalirkan darah, atau dengan mengompres dengan es.
"Beberapa kasus priapismus iskemik telah dipublikasikan, kebanyakan dari mereka mempengaruhi pasien dengan gejala parah yang memerlukan rawat inap dan masuk ICU," tulis para dokter.
Untuk efek selanjutnya, kamu bisa baca di SINI, ya, Beauties.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!