Hati-Hati Diet Bisa Sebabkan Berat Badan Naik

Inginnya menurunkan berat badan dengan diet, tapi malah timbangan badan terus bergeser ke kanan. Hati-hati, beberapa penyebab di bawah ini bisa menjadi alasan mengapa dietmu memiliki efek berbalik.

1. Pola Makan Tidak Sehat

Banyak orang beranggapan diet berarti mengatur porsi makan saja, tanpa memikirkan apa yang dimakan. Padahal, banyak makanan dengan porsi kecil namun ternyata memiliki jumlah kalori lebih banyak dari yang kamu duga seperti kentang goreng. Mengganti nasi dengan kentang goreng di restoran cepat saji jelas tidak akan membuat berat badanmu turun, tapi justru naik dengan lebih cepat.
Perhatikan makanan yang kamu makan dengan seksama. Hindari makanan berlemak tinggi dan mengandung gula atau minyak dalam jumlah banyak. Konsumsi lebih banyak makanan yang dimasak secara sehat untuk hasil yang lebih efektif. Dengan memakan makanan sehat, berat badanmu akan turun dengan sendirinya.

2. Makan Terlalu Banyak Sebelum Berolahraga

Kebanyakan orang yang menjalankan diet tentu akan memasukkan olahraga ke dalam rutinitas mereka. Mengisi perut sebelum olahraga memang bisa menjadi strategi jitu agar olahraga bisa lebih lama dan proses pembentukan otot lebih efektif. Tapi terlalu banyak makan bisa mengakibatkan perutmu keram saat berolahraga dan tujuan awal jadi gagal tercapai.
Batasi konsumsi makanan sebelum olahraga paling banyak sebesar 150 kalori saja. Karena jika melebihi itu jumlah kalori yang dibakar saat olahraga akan lebih kecil dibandingkan jumlah kalori yang masuk dan memberikan efek yang terbalik. 1 potong pisang atau susu rendah lemak adalah contoh snack yang pas dikonsumsi sebelum olahraga dan hindari makan dalam porsi besar.

Baca Juga : [FORUM] Temenku kurus ternyata karena minum obat...

3. Porsi Makan Berkurang Drastis

Banyak orang memotong porsi makanan yang dikonsumsi hingga setengahnya saat diet, bahkan lebih. Namun justru hal ini dapat mengakibatkan stres dan depresi karena tidak bisa makan sesuka hati. Belum lagi tekanan emosional yang dirasakan saat harus menahan lapar dan tak bisa tidur. Banyak orang kemudian makan dalam porsi besar di malam hari untuk balas dendam akibat kelaparan yang dirasakan sepanjang hari.
Mengurangi porsi makan saat diet adalah langkah yang benar, namun harus dilakukan secara perlahan. Hindari mengurangi porsi makan secara drastis karena akan membuat perutmu terasa lebih lapar. Kamu juga bisa membagi porsi makanmu menjadi 5 kali porsi makan kecil-kecil agar perut tidak terasa lapar. Manusia cenderung makan lebih saat kelaparaan, jadi hindari memotong porsi makan secara ekstrim untuk mencegah efek berbalik.

4. Metabolisme Tubuh Turun

Berkurangnya asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh juga bisa mengakibatkan metabolisme tubuh menurun. Apalagi jika tidak diimbangi dengan porsi olahraga yang cukup. Jika hal ini terjadi, kemampuan tubuh untuk mencerna makanan dan membakar lemak akan ikut menurun. Hal inilah yang menyebabkan proses penurunan berat badan menjadi lebih sulit.
Gerakkan tubuhmu sesering mungkin dengan melakukan stretching di sela-sela pekerjaan agar aliran darah di dalam tubuh lebih kencang. Kamu juga bisa naik turun tangga beberapa lantai atau mengonsumsi makanan yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh seperti green tea.

Baca Juga : Hah, Diet Dengan Makan Biskuit Bayi Bisa Bikin Langsing?? Beneran?

5. Jam Tidur Kurang

Kurang tidur dapat membuat tubuhmu mengirim sinyal pada otak untuk makan lebih banyak. Sering begadang juga cenderung membuat seseorang makan di tengah malam sebelum tidur dan menjadi penyebab berat badanmu naik. Penelitian juga membuktikan bahwa wanita yang kurang tidur sebanyak 4 jam cenderung mengonsumsi makanan lebih banyak di hari berikutnya.
Pastikan kamu tidur 7-8 jam setiap harinya. Tubuh juga akan melakukan proses pembakaran lemak saat tidur sehingga jika jam tidurmu kurang, proses pembakaran lemak tersebut akan menjadi kurang efektif.
Terapkan gaya hidup sehat, olahraga secara teratur dan makan makanan sehat maka berat badanmu akan turun secara teratur. Jangan melakukan diet ekstrim karena justru akan membahayakan bagi tubuhmu. Semoga berhasil!